Quote from: Mame89 on April 19, 2025, 12:31:30 PM

Quote from: Furious 7 on January 04, 2025, 06:09:50 AM

kominfo membuat kebijakan? Jangan jadi naif mas bahkan mereka sebelum diganti nama jadi Kondigi kita tahu banyak yang katanya oknum mendapatkan hasil dari meloloskan perjudian bahkan ga nanggung-nanggung ada sekitar 10 orang yang memang terlibat dalam masalah perjudian di kominfo sehingga pada akhirnya kebijakan apapun semuanya akan percuma mengingat masih ada diri dalam daging dimana sebagian ingin membuat kebijakan dan citra yang baik tetapi sebagian lagi mereka memanfaatkan situasi untuk membuat perjudian tetap berkembang:)

Belum lagi ketika berbicara tentang perjudian sekarang sudah marak bahkan bukan hanya ke situs tetapi setiap hal yang bisa diperjudikan maka sudah pasti ada pengelola dan penyedia layanannya bahkan saat ini ramai dimana ada akun di media sosial yang memberikan sebuah fakta baru dimana kompetisi sekelas aff di kuasai mafia judi yang mana keterlibatan orang Indonesia bahkan dikatakan orang penting itu sangat nyata didalamnya. Pertanyaannya sederhana? Kenapa orang penting bisa dengan nyaman mengelola perjudian bahkan ada banyak sekali orang yang terlibat bahkan untuk stasiun TV dan influencer tetapi mereka tetap aman-aman aja? Roll Eyes

Yang seperti agan katakan memang benar. Susah untuk mengatasinya kalau orang di dalam juga melakukan hal sama, tapi kalau ini benar-benar di lakukan dengan serius seharusnya pemerintah bisa apalagi mereka memiliki wewenang untuk itu, cuma masalahnya pemerintahan tidak serius dalam berbenah dan memblokir perjudian di indonesia. Karena memang perjudian menjadi ladang basah buat sebagian oknum pejabat untuk mengambil keuntungan. Para artis maupun influencer terkadang dengan terang-terangan mempromosikan judi. Kalaupun nanti menjadi masalah dan viral mereka hanya minta maaf di media dan lolos dari proses hukum, ini memuktikan lemahnya hukum di Indonesia untuk kelas atas dan sangat tajam ke masyarakat lemah.

Situs judi online sangat banyak di indonesia kalau kemeninfo meblokir hari ini besok ada lagi, ini membuktikan kemeninfo tidak benar-benar mengatasi masalah ini dengan serius. Terkadang terlintas di benak saya, apakah perjudian di legalkan saja di indoenesia? itu memiliki keuntungan untuk indoneisa dari pajak (namun tetap ada edukasi atau di kasih tempat khusus seperti Malaysia)) daripada ilegal seperti ini tapi perjudian semakin marak yang mendapatkan keuntungan hanya oknum-oknum saja.

Masalahnya adalah dalam keseriusan itu yang selalu menajadi batu sandungan, saat ini banyak pejabat yang hanya akan memikirkan kantong mereka sendiri saja dan buktinya seperti yang terlihat sekarang dimana penyuapan dan korupsi selalu marak termasuk untuk melancarkan praktik perjudian yang ada di negara kita bahkan tidak sedikit pejabat yang memiliki kepentingan besar berada di belakang layar sebagai pengendali atau membeking agar usaha ini tetap lancar. Memang jika adanya keseriusan dalam kepemerintahan itu bisa menjadi sebuah solusi tetapi pada pengaplikasiannya untuk sekarang sangat sulit untuk melihat para pemerintah serius dengan kebijakan untuk kepentingan rakyatnya karena fokus mereka adalah memperkaya diri sendiri.

Situs judi sebanyak apapun diblokir maka hal itu akan terus ada lagi dan lagi, karena pada akhinrya sebenarnya yang harus di berantas saat ini bukan situsnya terlebih dahulu tetapi musuh dalam selimut yaitu mereka yang memang memiliki jabatan di kepemerintahan yang memang selalu ingin meraup semua keuntungan karena keserakahan yang mereka miliki, selama hal itu tidak diberantas maka pada akhirnya situs-situs yang ada saat ini akan terus membludak bahkan semakin banyak karena memang membuat situs judi adalah sebuah hal yang mudah untuk mereka lakukan selama perizinan (meskipun dibawah tangan) masih bisa mereka miliki.