Quote from: Gaza13 on Today at 04:03:12 PM

Quote from: BITCOIN4X on February 23, 2025, 06:54:24 PM

Quote from: zuzie on February 23, 2025, 03:44:58 PM

Quote from: mamesso on February 01, 2025, 02:05:55 AM

~Snip

Benar pendapat anda gan, karena orang tersebut mungkin saja hanya penasaran dan tidak memiliki bekal ilmu tentang berinvestasi yang sebenarnya atau dampak buruk dan baik di dalamnya sehingga dia merasa takut akan kehilangan uang nantinya.
Dan orang seperti ini cenderung kondisinya belumlah stabil sehingga dia akan melihat sisi baiknya saja ketika dia melihat dan mendengar tentang baik-baiknya saja padahal di dalamnya mengandung resiko besar dan mengantisipasi rasa ketakutan tersebut yaitu orang tersebut harus memiliki cadangan uang yang siap hilang dan dia tidaklah merasa pusing atau ketakutan jika hal buruk terjadi.

Ada investor yang merasa tenang-tenang saja saat pasar berfluktuasi, tetapi ada juga investor yang merasa panik dengan kondisi pasar yang sama. Sebenarnya ini adalah hal yang normal bagi mereka karena bagaimanapun tidak ada orang yang mau estimasi nilai dari aset investasinya turun sangat drastis karena fluktuatifnya harga, tetapi kepanikan tidak menyelesaikan apapun.

Ketika seseorang sudah siap untuk berinvestasi, maka harusnya mereka juga siap untuk menerima konsekuensinya. Keuntungan tentu diharapkan semua orang, tetapi mereka juga harus sadar diri bahwa dalam dunia investasi seseorang juga berpotensi merugi. Dibutuhkan perencanaan yang matang sebelum berinvestasi dan ini termasuk tersedianya dana cadangan agar bisa menyesuaikan ketika koreksi besar terjadi. Daripada menjual saat harga terkoreksi dalam jumlah besar, maka ada bagusnya mengakumulasi dan ini memungkinkan investor untuk memulihkan kerugiannya lebih cepat dibandingkan sebelumnya.

Benar sekali om, tentu reaksi investor tentu sangat berbeda-beda atau bervariatif ketika penurunan terjadi, ya ini pernah saya alami sendiri ketika saya pertama kali nyemplung ke dunia investasi ketika waktu itu masih minim pengetahuan yang saya miliki dan saya pun pernah mengalami kerugian di sana. Dan dengan sering berjalannya waktu dan dengan berbagai pengalaman di dunia investasi kegagalan demi kegagalan saya alami sebelumnya adalah guru terbaik saya untuk terus belajar tentang investasi. Pengalaman inilah yang membuat saya mengerti, paham dan tenang dalam menghadapinya bahwa untuk mendapatkan keuntungan dalam investasi bukan hanya dalam semalam semata akan tetapi memerlukan proses yang sangat panjang.

Aku juga sepakat bahwa aktivitas dalam investasi memengaruhi cara seseorang merespons situasi tertentu. Setiap orang tentu memiliki praktik yang berbeda terkait perubahan yang terjadi di pasar, termasuk saat mereka pertama kali mengalami kerugian. Ini sesuatu yang harus dilalui untuk meningkatkan tingkat pemahaman tentang cara kerja investasi. Melihat sejarah kebelakang dalam perjalanan aktivitas selama bertahun-tahun, lebih banyak pengalaman memberikan pelajaran yang berguna untuk mengadopsi pengambilan keputusan yang efektif dan tidak berubah menjadi keputusan yang tergesa-gesa. Pada dasarnya, keuntungan dalam investasi bukanlah sesuatu yang dapat diperoleh dengan mudah, tetapi membutuhkan waktu dan apresiasi terhadap proses yang berlaku. Perlu dicatat bahwa semua hal yang telah dicapai menjadi persiapan yang berguna untuk fase berikutnya.