Quote from: khiholangkang on February 26, 2025, 05:30:04 PM

kasus-kasus yang ada pada draft ini merupakan kasus mega korupsi yan terjadi di indonesia, belum kita melihat yang sedang dankecilnya yang juga sangat banyak, atau bahkan belum terungkap, namun yang pasti kita melihat bahwa kasus-kasus korupsi di negara ini tidak pernah berhenti dan tidak pernah putus dai jaman ke jaman, saya sangat berharap sekali ada efek jera bagi para pelaku korupsi, melihat jumlahnya sebanyak ini mampu memajukan infrastruktur atau pendidikan dengan pasilitas yang mewah di setiap sekolah. Cry

Untuk update kasus pertamina pada faktanya mereka berada di posisi paling tertinggi sekarang dimana setelah banyak sekali penelusuran yang terjadi saat ini bahkan dikatakan kurang lebih bahkan 1 kuadriliun menjadi total kerugian untuk korupsi yang terjadi bahkan ini jelas menjadi salah satu korupsi paling besar sepanjang sejarah di Indonesia bahkan di dunia. Saya tidak tahu apa yang harus dibanggakan dengan kondisi di negara kita sekarang karena sepertinya untuk masalah korupsi saat ini sangat terang-terangan dalam melakukan hal itu bahkan hampir kebanyakan semua lembaga atau pejabat negara tidak lepas darii hal tersebut.

Gas LPG di negara kita di oplos, pertamina di korupsi bahkan sampai zakat yang notabene erat hubungannya dengan agama mayoritas di negara kita itu juga menjadi salah satu yang dikorupsi untuk saat ini yang membuat sepertinya memang hukum kita terlalu lembek untuk mereka sehingga tidak akan pernah ada efek jera sekalipun sudah tertangkap korupsi karena pada akhirnya prilaku yang sama akan terjadi lagi dan lagi bahkan hukumannya pun bisa dipangkas karena pada akhirnya uang yang mereka kumpulkan dari korupsi bisa untuk menjadi alat penyuap untuk meringankan hukuman yang mereka terima pada akhirnya.

Kasus Oplos Gas Elpiji Terbongkar, Pelaku Untung hingga Rp 100 Juta per Bulan
Kasus Pertamina Jadi Korupsi Terbesar RI, Rugi Rp1 Kuadriliun
https://radarkediri.jawapos.com/nasional/785729437/breaking-news-muncul-kode-uang-zakat-dikorupsi-hingga-rp-117-t-begini-kasusnya