Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Hukum di Negeri Ini
by
Raflesia
on 02/03/2025, 19:58:07 UTC
Kenapa harus merasa heran karena hal ini untuk sekarang akan menjadi sebuah hal lumrah karena bagaimanapun juga bukan bermaksud menyamaratakan tetapi pada akhirnya hukum di negara kita itu sudah bisa untuk dibeli sehingga ketika hukuman tidak sesuai dengan apa yang mereka perbuat maka ini akan menjadi sebuah situasi yang cukup wajar karena selama uang berbicara maka pada akhirnya hal yang tidak mungkin sekalipun akan menjadi mungkin.

Sistem di negara kita sudah bobrok sejak awal sehingga pada akhirnya hal seperti ini menjadi sebuah hal normal sepertinya sekalipun mungkin ada beberapa perbaikan yang terus coba digalakan tetapi ketika sistemnya tidak diperbaiki secara keseluruhan maka duri dalam daging akan terus ada dan itu sudah tidak menjadi sebuah hal aneh karena negara sendiri seperti sudah menormalkan hal seperti itu dan menjadi rahasia umum yang semua rakyatnya sudah tahu betul tabiat pejabat atau orang kepemerintahan di negeri ini.


ya diakui atau tidak bahwa memang pada saat ini keburukan, dan ketidakadilan menjadi hal yang sangat lumrah, sementara kebenaran dan kejujuran menjadi sesuatu yang abnormal. Sedikit anomali tetapi memang pada kenyataanya seperti itu.

Seperti contoh di media sosial saya pernah melihat sebuah pemberitaan yang membagikan kisah inspiratif seorang pemuda dari keluarga miskin yang berhasil lolos menjadi anggota polisi tanpa menggunkan uang.
Ini kan sebuah pemberitaan yang membuat saya bertanya-tanya, apakah memang ada yang masuk polisi itu harus menggunakan uang.? dan bukannya seharusnya gratis..!!

dan ini adalah sebuah hal yang mengambarkan bahwa memang korupsi atau sesuatu hal yang buruk itu menjadi sangat lumrah, sehingga hal biasa yang memang seharusnya seperti itu menjadi sesuatu yang abnormal dan sampai menjadi sebuah pemberitaan.
Karena dalam hal ini kita sebagai masyarakat juga terlalu menormalisasi sebuah situasi dimana justru hal negatif yang selalu menjadi patokan mengingat secara sadar kita juga sudah faham bahwa beberapa hal pada akhirnya hanya bisa diselesaikan dengan uang untuk memperlancar. Meskipun tidak semua seperti itu tetapi kenyataannya secara sadar atau tidak kita juga masih terlalu membuat ini menjadi normal seperti memberikan amplop untuk sebuah perizinan atau menyelipkan uang ketika ada razia itu adalah sebuah tindakan yang pada akhirnya memunculkan stigma bahwa uang adalah sesuatu hal yang bisa menyelesaiakna masalah dedngan mudah atau memperlancar apa yang ingin kita lakukan.

Hal ini membuat kondisi di negara kita yang kacau semakin kacau dan disadari atau tidak regulasi yang diberikan sekarang tentu pada akhirnya menjadi sebuah hal yang memicu kita melakukan hal tersebut (menggunakan uang sebagai pelicin) seperti dalam dunia kerja dimana ketika kita ingin memulai kerja maka harus ada uang masuk sebagai syarat kita diterima dengan mudah dan ketika hal ini tidak dilakukan maka pada akhirnya situasinya menjadi lebih rumit.
Kasus yang terdekat saja kita bisa melihat bahwa aturan terkadang menajdi penghambat ketika tidak ada uang didalamnya yang terjadi kepada Tri Cahyaningsih dimana dia adalah salah satu CPNS yang gagal lolos menjadi PNS hanya karena kurangg tinggi badan 0.5cm saja padahal dia adalah peserta yang memiliki nilai tertinggi dalam test.
Cerita Tri Gagal CPNS karena Tinggi Badan Kurang 0,5 Cm padahal jika kita berkaca lebih jauh sebenarnya tinggi badan itu tidak terlalu mempengaruhi kompetensi dan kinerja hanya saja ketika aturan yang di ribetkan membuat situasi kita mencari alternatif dengan uang sebagai solusi.