Ada kata-kata bijak yang mengatakan "Berilah Kail, Jangan Ikannya" kata bijak ini sangat tepat untuk menanggapi isu Bansos ini, dimana orang yang butuh bantuan itu harus diberikan kemandirian, bukan ketergantungan. Karena Bansos ini sudah seperti zat adiktif kepada masyarakat kelas bawah—mereka ketergantungan pada bantuan pemerintah sampai membuat mereka tidak bisa mandiri.
Bisa dilihat anggaran Bansos itu tidak berkurang dari tahun ke tahun, malah justru semakin meningkat, pada tahun ini saja anggaran Bansos itu sekitar 79 triliun. Jelas ini ada yang salah dalam mekanismenya, karena jika program Bansos ini efektif, maka seharusnya jumlah penerimanya itu semakin berkurang—jika itu semakin bertambah, artinya ada suatu yang salah. Pemerintah harusnya bisa melihat hal tersebut, dan mengatasi akar masalahnya, bukan malah memberikan bantuan terus-menerus kepada kalangan bawah ini, jika terus seperti itu artinya pemerintah tidak jauh berbeda dengan orang yang memberikan duit ke para pengemis.
Jika negara pingin melihat Rakyat Indonesia bisa berkembang dan mandiri maka seharusnya mereka harus memikirkan untuk memajukan sumberdaya manusia karena memberikan bantuan dalam bentuk uang secara teratur akan memberikan sikap manja yang sulit berkembang di masyarakat kita. Langkah yang dilakukan oleh pemerintah bukan untuk menyelesaikan masalah karena efeknya hanya untuk jangka pendek sedangkan target jangka panjang untuk mengembangkan skill masyarakat sama sekali tidak berjalan. Angka uang yang dihabiskan cukup fantastis dan seharusnya uang tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan sumber daya manusia dalam bersaing di kehidupan yang jauh lebih berkembang seperti sekarang.
Kita butuh pemimpin yang visioner dan tau bagaimana membuat rakyat Indonesia bisa lepas dari ketergantungan bantuan langsung. Pemimpin yang memikirkan nasib Indonesia di jangka panjang jauh lebih baik dibandingkan hanya memikirkan bagaimana menyalurkan bantuan untuk proses penyelesaian masalah dalam jangka pendek. Kita berharap semakin banyak lowongan pekerjaan yang tersedia sehingga masyarakat Indonesia bisa menentukan arah kehidupannya menjadi lebih baik.