Quote from: Xcode7 on Today at 08:28:15 AM

Quote from: jcojci on March 08, 2025, 03:48:04 PM

Quote from: dansus021 on March 08, 2025, 04:51:02 AM

Jujurly indonesia ini gebrakannya ada aja ya wkwkkw ane sebenrnya udah bosen kalau denger kasus korupsi lagi korupsi lagi apalagi sekarang pertamina ya yang itungannya udah gede saingannya dikit dan mili pemerintah lagi hmmm.

There is lot of room to grow but WHYYYYYYYYYYYYYYY kenapa njinggg mereka pada korupsi padahal ane denger gaji mereka itu tidak dikit ya ane tau lah rasanya dapat duit dan rasa yang tidak pernah akan ada batasnya tapi bro ini untuk rakyat klean sendiri untuk kesejakteraan lo. kalau mnurut gw ambil untung itu sah sah aja tapi gak kotor kek gini bjirrr.

Sabar sabar sabarrrr Om Grin

Soalnya uang itu baunya wangi Om makanya mereka yang ada di atas sono tertarik untuk memiliki lebih banyak uang. Biar kata gajinya sangat banyak nolnya, tetap aja mereka mau mendapatkan lebih banyak uang dengan cara-cara yang seperti itu. Ya memang benar kalau mereka mengatakan perusahaan negara mengalami kerugian ya itu karena uangnya diambil secara diam-diam oleh segelintir orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

Untuk pelaku utamanya sih kayanya tidak akan disebarluaskan deh apalagi ini pasti akan ada hubungannya ke banyak pihak yang sudah menikmati hasil korupsi itu. Paling-paling kasus ini akan menguap begitu aja tanpa ada kejelasan atau penyelesaian yang berarti. Dan untuk mereka yang sudah ditangkap itu ya palingan dijadikan tumbal untuk menutupi yang lainnya yang bergerak di belakang layar.

Di Indonesia korupsi merupakan hal yang harus dilakukan oleh segelintir orang meskipun mereka tidak menginginkannya, hal tersebut ada pada kasus korupsi Pertamina yang baru saja viral bahkan ada tersangka yang sudah di tangkap mengatakan kalau apa yang dilakukan adalah intruksi dari atasan jadi tidak mengherankan atas apa yang terjadi karena memang uangnya di sebar luaskan untuk pejabat pejabat lainnya sedangkan Pertamina hanya ladng bagi pejabar pejabat korup.
Ini merupakan hal lumrah di Indoneia, nanti juga kasusnya akan tenggelam dengan sendirinya dan timbul kasus lainnya dan korupsi tidak akan pernah hilang bahkan berkurang, itu tidak akan pernah terjadi.

Saking seringnya kasus korupsi di indonesia masyarakat sudah mulai hafal ujung kasus ini akan seperti apa. sudah pasti ujung-ujung yang akan hilang dan tertutup dengan kasus yang lain, apalagi kasus korupsi pertamina melibatkan banyak pejabat tinggi mungkin sekelas mentri juga kena. Karena secara logika saja tidak mungkin korupsi yang merugikan uang negara sebanyak itu tidak dimulai dari atasan dan tidak mungkin mentri BUMN mengetahuinya karena korupsi di negri kita ini selalu dilakukan dengan sistematis apalagi kasus ini terjadi bukan setahun tapi sudah beberapa tahun.

Indonesia ingin bebas dari korupsi harus di mulai pendidikan moral sejak dini selain memperbaiki hukum untuk kasus korupsi. Kalau kita lihat dari negara-negara yang bersih bahkan kurang korupsinya,mereka menerapkan pendidikan moral sejak dini bukan malah cepat-cepatan belajar baca dan menghitung. Karena saya meyadari mungkin kalian juga, sebenarnya koruptor-koruptor itu cerminan dari rakyat itu sendiri, cuma bedanya koruptor itu mereka dapet kesempatan untuk korupsi karena memiliki kedudukan di kekuasaan sehingga gampang untuk melakukan korupsi bahkan langgeng dan rakyat biasa tidak dapat kesempatan tersebut mungkin kalau kita mendapatkan kedudukan yang sama mungkin kita akan melakukan hal yang sama. Jadi sangat wajar banyak orang mengatakan bahkan sebagai pejabat yang masih waras mengaakan korupsi di negara kita ini sudah menjadi budaya.