Quote from: Mr.sprin on March 10, 2025, 05:15:27 PM

Quote from: Renampun on March 08, 2025, 07:42:13 PM

saat ini saya sedang memperdalam filsafat stoikisme, yah meskipun tidak mudah untuk di terapkan namun hidup saya jadi cukup nyaman, insecure biasanya terjadi akibat ekspetasi tak sejalan dengan realita dan ilmu stoik membantu saya menjadi menerima kenyataan dengan lapang dada.

tidak membandingkan diri (pencapain - kepemilikan aset - kesehatan - kecantikan) dengan orang lain membuat kita menerima apa yang sudah tuhan berikan untuk kita, ilmu stoik itu luar biasa hebat, saya bersyukur mempelajarinya sejak sekarang.

Iya gan, karna apa yang sudah diciptakan untuk diri kita harus kita syukuri dan jangan pernah kita bandingkan diri kita dengan diri orang laen yang lebih dari kita karna tuhan menciptakan sebaik-baiknya setiap ada kekurangan pasti ada kelebihan tersendiri, jadi jangan pernah merasa diri kita selalu dalam kekurangan, apalagi membandingkan diri kita dengan diri orang laen, tidak ada yang harus kita insecure dari diri sendiri dengan diri orang laen, tetap terus melihat kebawah agar kita bisa mengontrol diri kita tidak pernah merasa kekurangan dengan diri orang lain, yang intinya tetap bersyukur apa yang telah di karuniai oleh tuhan untuk diri kita.

Betul, pada dasarnya merasa insecure itu merupakan hal yang wajar tetapi jangan sampai rasa insecure kita malah membuat kita kehilangan rasa percaya diri sepenuhnya, jujur saya juga tidak jarang merasakan prasaan seperti itu ketika melihat orang lain yang memiliki kehidupan yang lebih baik dari saya tetapi saya lebih memilih untuk menjadikannya sebagai motivasi dan bahan acuan dengan berasumsi seperti "kalau mereka bisa lalu mengapa saya tidak".

Secara sederhana mungkin tepat untuk mengatakan bahwa lihatlah ke bawah untuk membuat anda merasa lebih bersyukur dan lihatlah ke atas untuk di jadikan sebagai bahan motivasi, insecure itu wajar tetapi jadikan kelebihan orang lain sebagai bahan acuan dan motivasi untuk menjadi lebih baik di hari esok.