Itulah fenomena saat ini yang terjadi di negara kita, para pejabat tinggi negara sedang berlomba-lomba untuk korupsi uang negara, dimana saat ini sudah banyak terkuak kasus korupsi yang sangat meraja lela, bukan angka yang sedikit mereka korupsi uang negara, ratusan triliun mereka makan uang negara, masyarakay miskin semakin hari semakin bertambah, peluang lapangan kerja semakin sedikit, para pejabat malah seenaknya memakan uang negara hasil pajak dari masyarakat mereka sendiri, janji manis yang mereka keluarkan saat masa kampanye saja tidak berlaku lagi ketika mereka sudah menjadi pejabat negara, uang negara dengan mudah mereka ambil tetapi hukuman yang berlaku untuk mereka tidak sebanding dengan hukuman masyarakat biasa ketika kedapatan mencuri seekor ayam, sungguh sangat miris hukum di negara ini.
https://www.tempo.co/hukum/ingin-bangun-penjara-khusus-koruptor-di-pulau-terpencil-seperti-alcatraz-prabowo-kalau-keluar-biar-ketemu-hiu-1219583Ini seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Lapas/Rutan saat ini bukan tempat penyesalan bagi koruptor, malah jadi solusi untuk mengakali hukuman. Setuju agar koruptor diasingkan, selain terpencil juga, transportasi dan kapal pembawa kebutuhan sehari-hari harus diawasi, jangan sampai koruptor mendapat paket kenyamanan hidup, ransum makanan enak, matras yang empuk & penjara seperti pelesir di pulau terpencil, bahkan kalau perlu dipenjara juga disuruh kerja kasar, agar bisa merasakan derita rakyat kecil.
Mustahil untuk membangun lapas khusus koruptor yang penuh dengan siksaan, karena kita ada di negara dengan tingkat koruptor terbesar di dunia ditambah oknum pejabat lapasnya jugatidak sedikit yang terlibat. Sehingga ketika dimasukan ke penjara pun banyak sobat di dalamnya, disana segala akses mudah di dapatkan bahkan hotel bintang 5 pun kalah. Selama masih ada keterlibatan pejabat yang memakan uang dari hasil korupsi tentu semakin saling menjaga satu sama lain agar tidak terbongkar. Usulan hukuman mati malah ditolak karena katanya tidak efisien. Emang sistem hukum di kita udah gila, kita sebagai masyarakat muak dan tidak percaya lagi terutama kepada aparat penegak hukum.