-snip-
Memang kalau suatu perkara diserahkan ke yang bukan ahlinya maka tinggal menunggu waktu hingga datangnya kehancuran. Saya tidak mengatakan Pemerintah sebelumnya tidak ahli. Akan tetapi karena ada banyaknya kepentingan politik dan kepentingan tertentu sehingga Pemerintah sebelumnya berhutang gila-gilaan akan tetapi tidak berbanding lurus dengan peningkatan kesejahteraan di masyarakat. Istilahnya kalau Pemerintah berhutang 1 triliun maka mungkin hanya 1-10% atau sekitar 100 milyar saja yang memiliki dampak langsung ke masyarakat. Sisanya kemana lagi kalau bukan dikorupsi dan untuk kepentingan kelompoknya sendiri.
Kelompoknya sendiri ini maksud nya, kawan2 nya kah atau partainya gan hehehe, tapi memang benar sih setiap memasuki masa peralihan dari presiden lama ke presiden baru, pasti bakal ada aja muncul masalah2 baru yang seolah olah sengaja di siapkan untuk di bongkar di periode selanjutnya, saya kira begitu juga dengan kasus pertamina kali ini, di katakan kejadiannya terjadi di antara tahun 2018 ke 2023 cmiiw gitu.
Saya penasaran juga. Apakah bakal ada lagi muncul kasus korupsi yang lebih besar dari pertamina ini nantinya, sebab pak prabowo sepertinya sedang berburu pemain pemain besar, lihat aja alasan di balik dwi fungsi jabatan tni, ini kan sepertinya memang di persiapkan untuk kelompok mereka, jadi semua bisa di kendalikan di bawah satu payung (baju ijo)