Jika saya dihadapkan pada 2 pilihan tersebut, saya akan memilih untuk menaruh sebagian besar uang dingin yang saya miliki pada bitcoin, 70% mungkin, lalu sebagian lagi saya sisihkan sebagai uang cadangan.
Karena uang dingin itu sebaiknya tidak diletakkan pada satu keranjang saja, artinya kita sebagai investor perlu untuk memikirkan uang cadangan buat dana talangan ketika kita berada pada posisi yang sulit, misalnya jika kita kecelakaan, butuh duit tiba-tiba, atau untuk keperluan lainnya.
Itulah sebabnya sebelum kita berinvestasi kita harus memikirkan secara matang, berapa yang harus kita keluarkan untuk berinvestasi. Saya juga sepakat dengan agan lebih baik kita hanya sebagian saja berinvestasi dari uang dingin yang kita punya. Meskipun kita sudah memisahkan uang tersebut untuk hal-hal yang sudah di rencanakan sejak awal akan tetapi kita juga harus waspada seperti agan katakan hari musibah tidak akan pernah muncul di kalender ini bisa terjadi kapan saja.
Jika saya diposisi agan kemungkinan besar dari uang dingin 50 persennya saya belikan emas dan sisanya bitcoin biar untuk menjaga hal yang kita tidak inginkan, emas memang cenderung stabil dan jika musibah itu tiba kita bisa menjual nya dan kerugian dari aset emas tersebut pun tidak terlalu besar dan kita bisa pergunakan nya.