Dengan performa Real madrid saat ini bisa jadi mereka akan mengkahiri musim dengan nol gelar. Memang Real madrid memiliki pemain-pemain yang memiliki skil individu di atas rata-rata dan Ancelotti memanfaatkan itu hingga saat ini. Namun saat menghadapi tim yang memiliki pertahanan yang rapat dan ancelotti masih menggunkan strategi tersebut di sana lah real madrid akan mengamali kebuntuan dalam meraih kemenagan. yang paling lucu di saat mengalami kebuntuan Ancelotti tidak berani untuk memasukan pemain-pemain muda seperti Arda, Endrick dan ada beberapa lagi pemain lagi yang harusnya menjadi opsi untuk memecah kebuntuan tersebut. Satu sisi saya merasa kasian dengan pemain-pemain muda real madrid mereka sulit mendapatkan menit bermain mungkin jika mereka berada di tim lain sepert barcelona misalnya mereka akan dapat menit main yang banyak karena pelatih kreatif dalam merotasi pemain dan ini tidak ada pada ancelotti. ketika melawan Valencia dan Arsenal, Real madrid kesulitan mencetak gol karena memang tidak ada kreatifitas dalam permainan dan Ancelotti tidak punya ide lain ketika tim sedang mengalami kebuntuan.
Betul, Ancelotti sebenarnya punya pemain-pemain yang berkualitas. Hanya saja Ancelotti seringkali menggunakan strategi monoton dan formasi monoton. Tim-tim lawan mungkin sudah punya cara untuk mengantisipasinya karena mereka melihat cara bermain yang sama. Kelebihan Real Madrid yang efektif dengan serangan baliknya, sudah tidak terlihat di musim ini. Penyerang-penyerang Real Madrid juga sudah tidak setajam dulu walaupun punya kecepatan yang bagus. Bukan hanya merotasi pemain, tapi Ancelotti sepertinya juga perlu meningkatkan pola latihan pemain, terutama di latihan shooting.
Belum lagi lini pertahanan yang sangat lemah akibat cedara Carvajal, militao dan Alaba belum menemukan perfroma terbaiknya setelah cedera panjang yang membuat Ancelotti terpaksa memasang pemain yang bukan posisi aslinya di posisi bek.
Biasanya setelah cidera, pemain-pemain memang akan kesulitan kembali ke performa terbaiknya. Apalagi mereka sudah cukup berumur, di atas 30 tahun. Menurut saya pemain-pemain seperti Alaba, Carvajal, Militao ini sudah layak untuk dimasukkan ke list transfer. Real Madrid butuh regenerasi untuk lini pertahanan, Ancelotti sudah harus berencana untuk mengajukan pembelian pemain-pemain baru di sektor pertahanan. Ya, Tchouaméni tidak cocok untuk bermain di posisi CB, juga sudah menurun performanya ketika dipasang di posisi aslinya (DMF). Pemain ini juga layak untuk dijual di jeda transfer mendatang.
Jadi dengan situasi seperti ini sangat sulit bagi real madrid untuk mendapatkan gelar musim ini, di laliga sulit karena silisih poin yang semakin jauh di tambah barcelona saat ini sedang onfire. Copa del rey juga ketemu dengan Barcelona, dan di liga champion posisi real madrid sangat sulit karena mereka miliki tugas berat untuk mengembalikan agregat 3-0 untuk bisa lolos ke semifinal. Memang Real madrid sering bisa comeback bahkan di julukin raja comeback, tapi untuk kali ini saya rasa sulit bagi real madrid apalagi dengan performa real madrid seperti saat ini.
Di La Liga, Real Madrid sudah ketinggalan 4 poin. Secara hitung-hitungan, masih ada peluang untuk menang. Asalkan Real Madrid bisa terus menang, termasuk di laga melawan Barcelona di matchday 35. Siapa tau Barcelona kepleset di pertandingan selanjutnya.
Untuk Copa Del Rey, Real Madrid seharusnya punya motivasi sendiri untuk menang. Dengan kondisi sekarang ini, Copa Del Rey menjadi gelar paling mungkin. Itu karena mereka kemungkinan bakal tersingkir di UCL, ketinggalan 3 gol di Leg 1 membuat harapan lolos ke round selanjutnya sangat kecil. Real Madrid benar-benar hanya berharap untuk keberuntungan di Leg ke dua.