Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
by
BABY SHOES
on 14/04/2025, 10:01:52 UTC
Saya tidak pernah menyangka akan ada orang yang mengambil pinjaman online hanya untuk berjudi. Ini jelas perilaku yang sangat buruk, lebih buruk daripada mereka yang mengambil pinjaman online untuk membeli barang mewah atau barang yang mereka inginkan.

Karena setidaknya mereka yang mengambil pinjaman untuk membeli barang mewah, mereka dapat menjual kembali barang tersebut ketika mereka kesulitan membayar pinjaman tersebut. Sementara mereka yang mengambil pinjaman untuk berjudi, mereka benar-benar celaka, dan kemungkinkan besar mereka akan terlilit hutang.

Meskipun demikian tentu saja akan lebih baik jika kita tidak memiliki hutang sama sekali, dan hanya mengambil pinjaman ketika memang kita berada dalam kondisi yang cukup sulit dan sudah bingung untuk mencari pertolongan kemana dan kepada siapa, maka pinjol bisa menjadi opsi untuk sementara waktu.
Itu sudah banyak gan dimana kasus mereka mengambil pinjaman online hanya untuk berjudi bukan untuk beli barang branded, mereka mungkin karena sudah kecanduan dan sudah tidak punya uang lagi maka nya pinjol untuk mendapatkan yang dan depo ke kasino, yah temen ane aja banyak yang kayak gini. Di bayar pinjol nya gali lobang tutup lobang.

Tidak tahu dah kenapa mereka masih berani mengambil pinjaman untuk judi, padahal kita tahu dalam judi sudah pasti kalah dan tidak akan untung yang ada memang bener terlilit hudang di mana mana karena judi bahkan dari mereka mungkin ada yang jual tanah nya untuk nutupin hudang pinjol yang begitu banyak jumlah nya.

Coba deh generasi sekarang kaum gen Z kayak nya hampir semua memiliki utang pinjol seperti di Shoppe, Tiktok, Tokped yang meskipun itu tidak besar dan mereka masih dapat menutupi dengan gajian di akhir bulan, namun pinjol seperti ini sudah lumrah kek nya di jaman sekarang, daripada pinjem ke bank emok bunga nya gede.