Quote from: Fakhrulenclix on May 08, 2025, 04:23:56 AM

Quote from: Furious 7 on May 07, 2025, 06:38:42 PM

Nah masalahnya pola pikir seperti ini yang selalu menjadi penghambat masyarakat kita hanya karena pemikiran rendah atau mungkin lebih tepatnya tidak ingin menerima fakta bahwa perjudian bukanlah investasi sehingga sebisa mungkin mereka tidak ingin merasa diri mereka salah sehingga menganggap bahwa perjudian adalah investasi karena mereka menganggap depo hari ini bisa diganti dengan kemenangan besar dilain hari.

Berbicara tentang perjudian sepertinya hal ini juga sudah menjadi budaya sekarang bahkan baru-baru ini ada sebuah perlombaan yang digelar di makasar yang mengatakan bahwa domino atau gaple sudah menjadi cabang olahraga sekarang Cheesy

Bagi saya ini lucu karena hal-hal yang berbau perjudian bahkan untuk saat ini di minimalisir atau di normalisasi seolah-olah ini menjadi sebuah olahraga yang memang harus dilestarikan padahal kita tahu bahwa perjudian tetaplah perjudian tidak bisa dijadiakn sebagai olahraga ataupun investasi.

12-13 April 2025, PORDI dan HGI Gelar Open Tournament Domino Makassar
PORDI Gelar Turnamen Domino Terbesar Di Makassar

Saya yakin semua orang mengerti dan paham bahwa perjudian bukan investasi melainkan pertaruhan untuk melipatgandakan uang mereka namun jika ada yang bertanya mengapa mereka lebih memilih itu di bandingkan investasi maka jawabannya akan berbeda beda dari setiap pelaku dan yang paling umum adalah mereka hanya ingin uang mereka lebih banyak dan melakukan apa yang ia bisa yaitu berjudi karena tidak adanya ilmu untuk berinvestasi.

Lucu memang di negri ini, seakan menarik banyak minat untuk melakukan perjudian sehingga kita harus jeli dan pintar untuk menelaah sendiri untuk diri kita antara yang baik ataupun tidak untuk dilakukan karena jika mengharapkan penanggulangan agar terhidari dari judi maka itu tidak bisa diharapkan dari orang lain selain diri kita ssendiri yang menentukan pilihan.

Mereka jelas paham tentang hal seperti ini tetapi kebanyakan masih akan menutup fakta itu hanya karena tidak ingin melihat mereka terlihat buruk oleh diri sendiri karena itu adalah sebuah gengsi yang harus dijaga sehingga mereka akan menutup mata dan telinga seolah apa yang dilakukan itu benar. Itulah yang terjadi saat ini karena bagaimanapun juga perjudian masih memiliki stigma negatif untuk mayoritas warga kita (meskipun banyak juga yang memainkan termasuk saya Cheesy

) tetapi pada akhirnya kita juga tidak ingin dicap negatif oleh orang lain sehingga kita hanya akan merasa bahwa perjudian adalah sebuah hal yang memang tidak seharusnya diungkapkan kepada siapapun karena tidak ingin mendapatkan sebuang pandangan yang miring terhadap diri kita sendiri sehingga terkadang meskipun kita berjudi lebih banyak yang akan mengatakan bahwa mereka bukanlah seorang penjudi dan dalihnya seperti yang kita bahas dimana tidak sedikit orang mengakui bahwa ini adalah perjduian tetapi melemparkan dengan idiom lain seperti investasi atau hal lain hanya karena ingin menutupi diri kita sendriri agar tidak dilihat buruk oleh diri sendiri tentunya.

Quote from: Bitinity on May 08, 2025, 07:53:52 AM

Quote from: Furious 7 on May 07, 2025, 06:38:42 PM

Berbicara tentang perjudian sepertinya hal ini juga sudah menjadi budaya sekarang bahkan baru-baru ini ada sebuah perlombaan yang digelar di makasar yang mengatakan bahwa domino atau gaple sudah menjadi cabang olahraga sekarang Cheesy

Bagi saya ini lucu karena hal-hal yang berbau perjudian bahkan untuk saat ini di minimalisir atau di normalisasi seolah-olah ini menjadi sebuah olahraga yang memang harus dilestarikan padahal kita tahu bahwa perjudian tetaplah perjudian tidak bisa dijadiakn sebagai olahraga ataupun investasi.

12-13 April 2025, PORDI dan HGI Gelar Open Tournament Domino Makassar
PORDI Gelar Turnamen Domino Terbesar Di Makassar

Pada dasarnya semua bisa dihubungkan dengan perjudian, kalau cuma permainan kartunya saja tanpa ada unsur taruhan dan dijadikan cabang olahraga atau kasarannya dijadikan perlombaan sih menurut saya bukan hal mengkhawatirkan. Saya ambil sisi positifnya saja kalau dari kasus ini, yaitu yang suka main domino lebih milih ikut turnamennya ini daripada main judi di online. Intinya adalah, domino itu sendiri jika dilakukan tanpa unsur taruhan bukanlah perjudian, jangan hanya karena kartu domino dijadikan alat judi maka permainannya pun jadi distempel sebagai perjudian. Kalau begini mikirnya maka nanti salah juga ketika banyak orang berjudi cabang olahraga lainnya, apa juga akan dikatakan sebagai melestarikan perjudian ketika semua cabor dijadikan judi sama orang2?

Itu mungkin bisa menjadi benar karena harus ada uang dalam pertaruhan ketika memang itu akan dijadikan sebagai perjudian tetapi ini akan dikatakan sebagai kompetisi karena kita memperebutkan juara gaple gitu kan maksudnya mas

Tetapi apapun itu tentunya kita sadar bahwa sekat ini sangat tipis apalagi penyedia layanan nya tentu kita tidak asing dimana HGI itu adalah sebuah game yang bisa di akses di gadget yang didalamnya tentu sebagian besar tahu itu apa

Bagi saya meskipun itu seperti game tetapi basisnya tetap mengacu kepada perjudian karena bagaimanapun juga sistem reward yang diberikan yang bisa dijadikan sebagai saldo atau kita bisa melakukan deposit membeli koin disana tetap itu mengarah kepada pertaruhan.
Sehingga pada akhirnya ini apa yang dilakukan PORDI dan HGI hanya akan menjadi sebuah kompetisi perjudian terselubung dengan dalih kompetisi (bagi saya).