Tetapi mengapa ada orang yang nekat melakukan itu semua karena mungkin di pengaruhi oleh keinginan untuk merubah hidup menjadi lebih baik, dimana kesempatan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan potensi keberhasilan di bisnis. Jika telah di hitung dengan matang dan mereka paham kondisi yang akan terjadi maka segala keputusan yang di ambil akan menjadi resiko yang harus di hadapi dan tentunya akan ada sesuatu yang perlu di perjuangkan dengan cara yang lebih beresiko.
Jika mengajukan pinjaman untuk sebuah bisnis saya rasa oke-oke saja tetapi tetap dengan pertimbangan yang matang. Ada kawan saya yang membuka usaha kelontong. Dan saat ekonomi lesu di sekitar tahun 2023-2024 dia seringkali melakukan pinjol dari 1juta hingga 10juta. Uang itu dia pergunakan untuk menambah barang di dalam toko dengan harapan agar terjadi perputaran barang. Dan dia selalu berhasil membayar kembali tagihan pinjol dan mendapatkan sedikit laba. Setiap ada momen seperti lebaran, puasa, atau ada acara dan butuh dana cash cepat dia melakukan pinjaman di pinjol. Dan saat ini Alhamdulillah tokonya sudah mulai stabil dan tidak lagi terlibat dalam pinjol. Tetapi dia mengatakan terkadang ada timbul hasrat buat pinjol untuk keinginan seperti ganti Hp baru atau kredit sepeda motor. Tetapi keinginan itu selalu berhasil dia tahan. Karena dia sadar memenuhi keinginan dengan uang pinjol sama dengan bergaya dengan duit orang lain.