Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Program Makan Siang Gratis Dimulai
by
Furious 7
on 23/05/2025, 21:29:27 UTC
dari awal program MBG ini sudah di kritik oleh banyak pihak karena terkesan dipaksakan dan membuang-buang anggaran negara hanya untuk program yg tidak begitu penting untuk dijalankan. karena indonesia belum dikatakan sebagai negara yg stabil dalam hal ekonomi.. masih banyak masalah-masalah negara yg harusnya ditangani oleh pemerintah, seperti lapangan pekerjaan untuk jutaan pengangguran, peningkatkan upah masyarakat, pemerataan ekonomi, dan banyak masalah-masalah serius lainnya yg harusnya ditangani oleh pemerintah.

Mas ini peningkatan SDM dan untuk penguatan gizi (katanya) bukan untuk membuang-buang anggaran negara wkwkwk.
Sulit memang sekalipun pada akhirnya kita berusaha mendebat apapun tentang program yang berlangsung yang pada akhirnya menimbulkan pro dan kontra bahkan sebelum ini berlangsung sudah banyak berita miring terhadap hal seperti ini tetapi pada akhirnya program ini masih akan terus dipaksakan bahkan dengan memotong beberapa anggaran dari pos lain dengan dalih efisiensi anggaran.

Ini masalah mendasar karena kita terlalu fokus dengan mencoba mengikuti jejak negara maju seperti program MBG yang dilakukan dengan meniru beberapa negara yang sudah melakukannya seperti China, Jepang atau Finlandia tetapi pada akhirnya pemerintah kita tidak sadar hal penting disini ketika negara maju seperti Jepang, China atau Finlandia melakukan hal tersebut mereka sudah sadar bahwa pada akhirnya pemerintah di negaranya cukup taat dengan jabatan yang diampu sehingga bentuk kriminalitas seperti korupsi dan beberapa hal lain yang menghambat itu tidak ada berbeda dengan negara kita yang memang masih carut marut dari segi hukum dan korupsi yang menjamur.
Program ini bisa sukses? tentu itu masih bisa sukses tetapi dengan catatan jika negara kita sudah seperti negara-negara maju dimana hukum memang berlaku untuk semua kalangan dan bebas korupsi serta sumber daya kita benar-benar mempuni untuk hal tersebut, selama hal itu belum bisa terealsisasikan maka program ini hanya akan menjadi salah satu sumber kegagalan lainnya untuk pemerintah.