lalu kesimpulannya apa bang mesi?
saya gk tau :v saya juga pusing, dan jangan tanya saya trading future halal atau haram.
Dalam hukum Islam, trading futures itu bisa saja halal atau haram, tergantung pandangan ulama yg mana, karena ada sebagian yg mengatakan bahwa trading futures itu sah-sah saja selama tidak ada pihak yang dirugikan. Namun sebagian lagi mengatakan bahwa itu adalah haram karena tidak ada benda fisiknya, dan banyak pertimbangan lainnya. Jadi ini merupakan topik yang tidak ada habisnya jika dibahas dan itu harus sesuai kesadaran masing-masing apakah mau melakukan trading futures atau tidak. Jika merasa bahwa itu haram, ya sudah, tidak perlu dilakukan. Namun jika merasa bahwa itu sah saja, maka lakukan saja. Ibarat seperti polemik rokok di kalangan muslim, ada sebagian yang mengatakan kalau itu haram karena bisa merusak tubuh, namun ada juga yang mengatakan bahwa itu halal karena itu berasal dari tumbuhan. Jadi pilihan kembali lagi ke masing-masing orang.
Trading Future akan jatuh hukumnya haram apabila si trader memang tidak tahu apa2 dan hanya modal nekat ikut ikutan, cuma nebak aja gitu. Jelas tanpa di hukumi pun kita semua tahu. Mungkin pernah dengar beli kucing dalam karung? nah analogi dimana si pembeli sama sekali tidak tahu jenis kucingnya warna apa, jenis kelaminnya, tidak tahu kucingnya gede atau kecil, tidak tahu apakah kakinya 4 karena bisa saja beli kucing kakinya tinggal 3 karena yang satunya patah.
Berarti hukum jual belinya gimana?
Trading future pun sama jika tidak mengenal jenis koinnya, tidak baca baca soal crypto, tidak bisa bedakan coin itu berdiri dijaringan apa. Hanya ikut ikutan saja, nebak, modal bawa uang dan berharap untung tanpa adanya proses memahami.
based pemahaman pribadi

Kalau pendapat pribadi saya pribadi, Trading Future itu ada bau bau haramnya sih, alansannya karena Trading Future hanya ada dua pilihan antara kalah dan menang. Ketika kita kalah maka uang kita akan hilang semua, jadi tidak ada aset yang kita pegang. Ini sama seperti judi ketika kita bertaruh hasilnya bukan lagi urusan kita, kalau kalah uang hilang kalau menang kita mendapatkan keuntungan. Ini sama halnya mengadu nasib, jadi jatuhnya haram.
Tapi berbeda kalau kita trading pada spot, itu tidak bisa dikatakan judi karena kita ada tiga pilihan, jual, beli dan tahan. Ketika kita beli bitcoin misalnya, ketika turun kita belum rugi selama kita tidak menjualnya maksudnya harga turun kita masih memiliki asetnya. Ini sama halnya kaya beli emas juga kan? Kalau emas ada fisiknya, tapi trading di spot kita juga masih memiliki aset walaupun hargnya sedang turun tapi kalau Trading Future kan tidak seperti itu, ketika kita kalah maka hilanng semua.