Quote from: mu_enrico on June 25, 2025, 06:55:52 AM

Quote from: mu_enrico on June 23, 2025, 01:39:00 PM

sulit buat mereka + Iran punya posisi tawar apalagi setelah kemaren pesawat B-2 Bomber menjatuhkan rudal penghancur bunker dengan leluasa mempertunjukkan keperkasaan angkatan udara Mamarika.

Kabarnya sudah gencatan senjata sementara. Ya bisa diprediksi setelah kejadian B-2 Bomber kemarin. Hanya saja gencatan senjata ini bisa jadi cuma drama aja yang nanti berujung perang lagi setelah Iran ambil nafas.

Yang menarik adalah Reza Pahlavi, putra dari raja Iran yang terakhir, berniat untuk merebut kembali kekuasaan dari tangan rezim yang sekarang. Kalau dia berhasil maka bisa diprediksi nanti kalau dia berkuasa Iran akan jadi sekutu Mamarika dan Si Onis, seperti pada jaman bapaknya.

Yups memang itu tujuan utama isriwil ini. Mereka berusaha menumbangkan rezim khomeini supaya bisa bestie-an lagi dengan iran. Soalnya kan (sebelum revolusi iran), iran dan isriwil ini bestie-an di zaman kekaisaran reza fahlevi, mereka sohib dan menjalin kerja sama mesra di semua lini. Netanyahu ingin rezim runtuh demi memperluas wilayah mereka. Israel sudah sempit, karena banyak imigran yahudi yang pindah ke sana, sehingga program "all land yahudi" di timur tengah harus segera dilaksanakan dengan membuat sekutu terkuat di kawasan, yaitu kerjasama iran-israel. [1]

Tapi ya karena rezim yang berkuasa sekarang sangat kuat, maka mimpi mereka belum terlaksana hingga saat ini. Pasti mereka akan coba cara lain, dan kemungkinan besar bisa terlaksana jika perang besar terjadi.

[1]. https://www-islam21c-com.translate.goog/politics/israeli-wants-to-colonise-middle-east/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=imgs