Quote from: retreat on June 27, 2025, 04:56:02 PM

Quote from: armanda90 on June 27, 2025, 02:44:11 PM

Berita terbaru, Danantara investasikan sebesar Rp 6,65 triliun kepada PT Garuda Indonesa dari total keselurhan investasi mencapai Rp 16 triliun namun diberikan secara bertahap, ini langkah awal dari Danantara dengan menyuntik modal untuk salah satu perusahaan BUMN dengan nominal yang cukup besar namun tahap awal investasinya sekitar Rp 6,65 triliun. Dengan nominal investasi Danantara terhadap PT Garuda Indonesia apakah ke depan bakal potensi mendapatan keuntungan yang besar? secara keseluruhan maskapai Garuda Indonesia merupakan maskapai dengan tarif domestik cukup mahal saat ini dibandingkan maskapai penerbangan lain.
Cuman Garuda Indonesia bukan kali ini saja mendapatkan suntikan dana dari pemerintah, dulu hampir saja bangkrut dan pemerintah menyuntik dana segar agar bisa beroperasi semaksimal mungkin, di satu sisi Garuda Indonesia maskpai dengan harga tiket paling mahal dan harusnya lebih banyak mendapatkan profit dibandingkan maskapai lai.
Kira-kira langkah pemerintah dengan berinvestasi di Garuda Indonesia apakah sudah cukup tepat atau justru sebaliknya?

Dari begitu banyaknya perusahaan yang bagus-bagus, kenapa Danantara justru malah berinvestasi pada perusahaan seperti Garuda? apa yg mereka lihat dari perusahaan Garuda sehingga mereka mau menginvestasikan sebegitu banyak duit pada perusahaan yang sebenarnya tidak begitu beroperasi dengan baik? dari dulu perusahaan Garuda terus mendapatkan bantuan dari pemerintah, dan sekarang Danantara juga melakukan penyuntikan modal kepada Garuda dengan alasan itu merupakan tanggung jawab pemerintah dan sebagai restrukturisasi menyeluruh perusahaan.

Saya kira keputusan Danantara untuk melakukan investasi sebegitu besarnya ke Garuda adalah langkah blunder. Karena biarpun ini dilakukan dalam jangka panjang, namun performa Garuda Indonesia memang semakin memburuk, terutama dari segi keuangan dan struktur neraca. Biarpun ada hitung-hitungan yang dilakukan oleh pakar di Danantara sebelum mereka menyuntikkan modal ke Garuda Indonesia, namun tidak ada jaminan bahwa operasional dari Garuda Indonesia itu akan membaik, sehingga keputusan ini memiliki beberapa potensi kerugian yang signifikan.

Yups, itulah birokrasi kita, sistem dibuat sedemikian rupa demi "mengenyangkan" petinggi kita. Sangat aneh sekali induk dari BUMN itu sendiri investasi ke anaknya, kan sangat terlihat sekali upaya mereka untuk merongrong duit negara. Segera ganti tuh manajemen Garuda, padahal bisnis penerbangan itu tidak cuma garuda saja, ada banyak yang bisa dijadikan contoh kayak Lion Air. Dari Lion air saja Garuda bisa nyontoh gimana cara mereka nyari cuan dengan memanfaatkan tiket murah.

Uang segitu kalau disubsidikan ke tiket kan bisa bikin harga bersaing dengan Lion, bisa nambah banyak penumpang, dan tentunya bikin cuan buat negara.
Lah ini uang segitu paling dipakai buat Gaji petingginya yang milyaran, tidak untuk kualitas, makanya tidak heran kalau seluruh BUMN di indonesianya merugi, karena habis untuk gaji petinggi dan dikorupsi.