Indonesia sudah merdeka, tetapi proses penegakan hukumnya belum. Perhatikan bagaimana peralihan isu dikembangkan dan bagaimana proses penegakan hukum bagi koruptor besar terabaikan, ini adalah sistem yang sudah diciptakan serta dijalankan dan sulit untuk diubah.
Merdeka adalah sebuah kebebasan namun pada kenyataanya ketika kami bersuaa justru malah dibungkam. Semuanya hanya tentang sebuah kepentingan, sehingga ketika kita tidak cukup menguntungkan, maka kan dibiarkan begitu saja. Hukum seharusnya dibuat untuk melindungi yang lemah, dan membatasi para penguasa. Namun faktanya yang sebenarnya, kaum kecil dan termaginalkan hanya menjadi korban dari kepentingan, dan hanya diangap sebagai beban negara, sementara aturan terus melanggengkan para penguasa.
Secara sadar atau tidak kita dari segi konstitusional memang sudah merdeka tetapi dalam harfiyah kita masih terkesan seperti dijajah hanya saja penjajahnya sedikit berbeda dimana ketika dulu negara luar yang memang berkuasa tetapi sekarang para pemerintah termasuk mereka yang memang korup lah yang terkesan seperti menjajah meskipun tidak secara tersirat.
Baru-baru ini ada sebuah hal yang cukup menarik dari instansi kepolisian di negara kita yang ramai di berbagai media sosial dan tentu saja media dimana mereka melakukan video promosi dengan tagline/narasi polisi pahlawan tanpa jubah.
Sejujurnya tidak ada yang salah dalam video tersebut dimana namanya promosi jelas mereka ingin membangun sebuah citra yang baik untuk instansi kepolisian di republik kita ini tetapi yang menjadi ramai adalah video yang ada dalam promosi tersebut dilakukan menggunakan AI.
Tentu ini jelas menjadi sebuah perbincangan dan selentingan nyeleneh terutama di twitter (X) karena mulai viral nya disana dimana banyak yangg mempertanyakan apakah harus dengan AI dan apakah tidak ada contoh konkret sehingga harus menggunakan AI sebagai bantuan

Jujur saja saya sepakat dengan beberapa kritikan yang ada, bukan berarti tidak menghargai promosi dari Polri tetapi memang kesan yang coba diberikan dari video AI yang mereka berikan itu sebenarnya tidak terlalu sejalan dengan apa yang ada dilapangan saat ini (meskipun masih ada yang sesuai karena polisi juga ada yang jujur tetapi rata-rata kita tahu polisi di negara kita seperti apa wkwkk).
Videonya sudah dihapus dari akun resmi Polri tetapi memang ketika sudah dilempar kepada media sosial maka sudah pasti akan banyak salinan yang tercipta pada akhirnya.
Yang berminat mungkin bisa melihat
disini