Kalau perang memanas pasar mungkin awalnya akan bergejolak ya om. Tapi seperti yang terjadi pada saat Ukraina vs Rusia saat itu kemudian malah bitcoin mulai menguat. Dan ternyata memang banyak warga yang mengamankan asetnya ke bitcoin dan kemudian membawanya ke luar negeri. Bahkan ada juga yang ke indonesia kan masuknya sambil liburan mereka.

Cuma menguat saja, tapi tetap saja bearish, karena di masa itu (perang awal terjadi di tahun 2022) adalah fase dimulainya bitcoin bearish. Tahun 2021 bitcoin membentuk ATH, dan setelah itu di akhir tahun 2022 bitcoin turun puluhan persen. Orang mengira itu karena dampak perang tersebut, padahal kenyataannya ya fase bitcoin bearish. Nah, di saat sekarang ini, merupakan fase bullishnya BTC, apa pun yang terjadi pada dunia, tetap saja akan "on track", kecuali ya kalau terjadi perang nuklir tadi (dimana bisa mematikan jaringan internet).
Malah, sekarang ini banyak yang mengkonversi fiatnya ke crypto supaya lebih gampang di bawa jika mengungsi, sedangkan emas, ya mesti bawa koper segala kalau jumlahnya berkilo-kilo.