Jika negara ini dipimpin oleh pemimpin yang jujur, tegas dan benar-benar menjalankan tugasnya sebagaimana yang diamanahkan konstitusi, apa yang kita diskusikan disini bukan tidak mungkin terealisasi. Jadi kesimpulannya, alasan korupsi sangat sulit diberantas karena indonesia krisis intelek yang jujur dan belum ada sosok pemimpin yang benar-benar takut pada tuhannya.
Setegas apapun pada akhirnya akan kalah dengan kepentingan. Presiden kita sekarang sejak awal ketika pencalonan selalu dianggap sebagai seseorang yang tegas tetapi ketika menjabat sekarang pada faktanya statement ketika dia nyalon dan statement ketika dia sudah jadi jelas menjadi berbeda karena adanya kepentingan didalamnya.
Semua akan berubah ketika saatnya tiba begitupun dengan sikap karena ini selalu menjadi standar dua untuk mereka para penguasa yang dianggap sebagai fleksibilitas hanya untuk keuntungan pribadi mereka.
Bukan berarti saya tidak menyukai pimpinan saat ini tetapi fokus saya adalah setegas apapun pemimpin ketika mayoritas pejabat yang kita miliki masih korup maka pada akhirnya itu hanya menunggu waktu sebelum semua terbawa arus.
Jejak Perkara Eks Sekretaris MA Nurhadi yang Ditangkap KPK LagiBaru-baru ini ada pemberitaan tentang masalah yang sama yaitu korupsi dan penyapan. Beliau ini mantan sekretaris MA yang memang sebelumnya dihukum 6 tahun karena kasus suap, baru saja bebas dia sudah ditangkap lagi dengan kasus pencucian uang

Sudah mendarah daging memang sepertinya pejabat korup di negara kita.