Sebenarnya tidak masalah polri ingin terlihat lebih maju dari segi tekhnologi, lagipula Robot dapat diandalkan di segala situasi berbahaya tanpa harus melibatkan polisi asli, jika menyangkut dengan nyawa, saya setuju robot dikasih lencana polisi untuk ditugaskan ditempat-tempat berbahaya seperti penanganan Bom dan menyelamatkan masyarakat dari situasi yang berbahaya. Penyakit ini sangat sulit di hilangkan dalam tubuh lembaga negara tersebut, mereka memiliki 1001 cara untuk membuat dirinya atau kelompoknya gemuk, intinya setelah robot bertugas, selanjutnya uang akan berbicara.
Ini yang akan menjadi masalah nantinya, Robot disetting untuk menumpas kejahatan dan patuh pada siapapun yang mengontrolnya, tapi jika yang memegang kendali mencoba mengarahkannya ke hal-hal yang tidak benar, takutnya Robot akan error nantinya.

Memang tidak ada masalah jika pada akhirnya menjadikan inovasi dan teknologi sebagai sebuah bentuk kemajuan dan dimanfaatkan oleh Polri seperti sekarang mereka lebih fokus keepada AI dan robot yang dijadikan sebagai alat untuk memperbantukan mereka dalam menumpas kejahatan di negara kita

Tetapi tentu dengan pemberitaan robot serta melihat apa yang dilakukan untuk saat ini kita sadar bahwa terkadang para pejabat atau instansi di negara kita terlalu membesar-besarkan sesuatu hanya untuk memperlihatkan kondisi bahwa mereka seolah-olah maju di depan orang awam yang tentu fokusnya kembali kepada uang juga pada akhirnya.
Statement polisi mengenai robot remote control yang mereka beli sekarang terkesan dilebih-lebihkan seolah-olah robot tersebut bisa melakukan apapun padahal kita tahu bahwa ini hanya sebagai mainan anak di negara asal robot itu tercipta. Karena apa? karena pada akhirnya jika tidak melebihkan narasi yang dilakukan maka pada akhirnya ini tidak akan mendapatkan keuntungan secara pribadi karena harga robot satunya bahkan tidak sampai 1 M menjadi 3M karena narasinya yang terkesan dilebihkan hehe.
Sampai kapan mereka memandang rakyat di negara ini selalu menjadi orang yang tidak tahu apa-apa sehingga mereka dengan berani mengatakan berbagai macam statement yangg berujung blunder yang justru semakin memperlihatkan keburukan mereka sendiri.