MBG ini sedari awal adalah proyek ambisius dari Presiden tanpa melakukan riset yang mendalam dan pikir panjang. Saya menduga kampanye MBG karena ingin meraup suara dari sebagian besar rakyat Indonesia yang cukup mudah tergiur dengan bantuan-bantuan seperti uang atau sembako. Saya masih ingat di daerah saya ketika musim kampanye ada teman saya yang pro Prabowo mengatakan bahwa program MBG ini adalah harapan yang dinanti-nantikan rakyat Indonesia dari seorang presiden.
Jika masyarakat masih berharap bantuan dari pihak pemerintah maka jangan harap bisa maju karena ini akan membuat masyarakat semakin manja. Saya lebih suka pemerintah menyediakan akses untuk masyarakat dalam mengembangkan skill atau membuka lapangan pekerjaan berdasarkan tingkatan. Bantuan dalam bentuk apapun hanya akan membuat masyarakat semakin manja dan tidak mau berjuang untuk keluar dari garis kemiskinan. Program pemerintah harus tersentuh pada akar rumput dalam penyelesaian masalah ekonomi setiap individu karena jika sifatnya bantuan menurut saya tidak efektif.
Jualan kampanye memang bermacam-macam untuk menarik simpatik masyarakat akan tetapi jika masyarakat sendiri masih cukup bergantung pada pemerintah maka jangan harap masyarakat kita di Indonesia bisa maju. Untuk membangun sebuah negara menjadi lebih maju dibutuhkan sumber daya dan jika ini tidak ditingkatkan maka sampai kapanpun negara kita akan terus seperti ini padahal sumber daya alam cukup melimpah yang kita miliki.
Pernyataan yanag tepat, kalau dibeberkan memang lebih baik memberikan satu kotak minuman pada pengemis agar ia berusaha menjualnya tidak hanya dengan meminta-minta saja pada orang lewat, saya menyukai pernyataan ini karena memang seperti yang anda katakan ketika masyarakat hanya berharap pada bantuan yang akan diberkan oleh pemerintah mungkin ini bisa membuat mereka jadi malas untuk bergerak memperbaiki keadaan ekonomi mereka sendiri, meskipun pemerintah mengatakan akan memberikan bantuan pada masyarakatanya kita seharusnya tidak mengandalkan ini saja karena pada dasarnya kita harus berdiri dengan kaki kita sendiri.
Dengan usaha yang sepi dengan pembeli ini tergantung kita sendiri, sekarang kalau kita bisa memasarkannya dengan baik maka sepi pembeli ini adalah pelajaran yang harus dipecahkan bukan dengan malah menutup bisnis atau usaha yang dijalankan. Dan bagi orang yang gigih akan keinginan mereka akan mencari solusinya bukan mengakhiri bisnisnya.