Next scheduled rescrape ... never
Version 1
Last scraped
Edited on 06/08/2025, 00:28:45 UTC
Kapan hari ane denger podcast yang bahas hal ini, jadi "katanya" strategi bandar judol itu adalah menggunakan nomor rekening "penadah" yang hanya digunakan buat nampung duit depo pemain, alias hanya akan ada transaksi masuk saja dan tidak ada yang keluar biar tidak terendus. Jadi nanti di dalam rekening tsb akan ada banyak duit yang tidur. Kapan ditarik bandar ya itu terserah bandarnya.
Apa iya startegi bandar judol seperti itu. 
BTW, harusnya bisa dilihat itu transaksinya dari mana. Masa bank gak bisa ngelacak itu duit masuk dari mana. Mereka kan bisa bedain, itu duit masuk dari aktivitas mencurigakan atau cuman aktivitas wajar. Kalau dilihat dari beberapa case rekening yang ditutup tiba-tiba sekarang, itu jelas model asal babat. Tidak ada alasan detail kenapa diblokir, tidak ada pemanggilan dulu sebelum diblokir, dan tidak ada kriteria khusus. Kan harusnya ada proses dulu sebelum diblokir.
Cuma yang gvblk di sini adalah kalau rekeningnya tidak gendut, tidak buanyak transaksi masuk, lalu ngapain ikutan diblokir?! Itu kan macam membasmi semut pakai bom, alias perbuatan yang sia-sia. Ijazah oknum pegawai PPATK di Konoha sudah layak dipertanyakan.
Untuk jadi pegawai PPATK, itu tidak mudah (kecuali faktor ordal). Harusnya mereka cukup mumpuni di bidangnya. Masalahnya mereka itu pegawai pemerintah, pasti nurut kalau ada perintah atasan. Gimana mereka kerja, ya tergantung perintahnya seperti apa. 
Om, bagaimana kalau memang sengajar dibuat "chaos". Supaya masyarakat lupa dengan kasus yang lebih penting seperti masalah IKN, ekspor ilegal nikel, eksploitasi aset negara, skandal korupsi, dll. Atau "chaos" ini untuk trigger tujuan tertentu. Secara umum, ya bisa dibilang ini kayak nyetting management konflik dalam negara.
Original archived Re: PPATK Mulai Blokir Rekening, Saatnya Simpan Duit di Bitcoin?
Scraped on 05/08/2025, 23:59:26 UTC
Kapan hari ane denger podcast yang bahas hal ini, jadi "katanya" strategi bandar judol itu adalah menggunakan nomor rekening "penadah" yang hanya digunakan buat nampung duit depo pemain, alias hanya akan ada transaksi masuk saja dan tidak ada yang keluar biar tidak terendus. Jadi nanti di dalam rekening tsb akan ada banyak duit yang tidur. Kapan ditarik bandar ya itu terserah bandarnya.
Apa iya startegi bandar judol seperti itu. Kok kelihatan sama sekali gak cerdas. BTW, harusnya bisa dilihat itu transaksinya dari mana. Masa bank gak bisa ngelacak itu duit masuk dari mana. Mereka kan bisa bedain, itu duit masuk dari aktivitas mencurigakan atau cuman aktivitas wajar. Kalau dilihat dari beberapa case rekening yang ditutup tiba-tiba sekarang, itu jelas model asal babat. Tidak ada alasan detail kenapa diblokir, tidak ada pemanggilan dulu sebelum diblokir, dan tidak ada kriteria khusus.