Quote from: Ryu_Ar1 on August 10, 2025, 08:27:22 PM

Nah ini saya sependapat mas, karena pada faktanya ini hanya ditunjukan sebagai bentuk kekecewaan yang cukup besar tentang pemerintahan yang ada saat ini dimulai dari kebijakannya, penegakan hukumnya sampai beberapa hal yang tidak terlalu menguntungkan pemerintah, tetapi bukan berarti ini akan menghancurkan kedaulatan negara karena sejatinya ketika sistem demokratis di junjung maka hal itu tidak akan lepas dari kritikan masyarakat yang seharusnya sebagai pelaku utama yang paling aktif dalam menilai pemerintahan yang ada, Pemerintah harus sadar arti demokrasi itu apa tetapi sekarang kita sudah tahu bahwa perkataan "demokrasi" dinegara kita ini hanya sebagai cangkang kosong yang mana dalam pengerjaan nya sangat jauh dari kata demokrasi.

Apa gunanya demokrasi? Setiap orang bebas berpendapat, tetapi pendapat mereka tidak pernah didengar. Jadi, Anda benar: demokrasi ini hanyalah cangkang. Kita punya perwakilan di Senayan sana, tetapi apa yang mereka ungkapkan dan lakukan tidak pernah benar-benar mewakili aspirasi rakyat. Mereka berdiri atas nama kepentingan dan bendera partai mereka sendiri, bukan atas nama rakyat. Di negara berdaulat, keputusan akhir seharusnya ada di tangan rakyat. Suara rakyat adalah suara Tuhan, tetapi sayangnya, para penguasa tidak percaya pada Tuhan!!!

Terlalu banyak kontroversi di negara ini. Indonesia adalah negara besar, yang bukan hanya besar luas daerahnya tetapi juga permasalahnnya dan juga omong kosong dari para penguasa. Mereka menanggapi hal kecil dengan serius tetapi menganggap remeh persolan yang serius yaitu mengenai kesejahteraan masyarakat yang sampai saat ini belum mendpatkan kemerdekaan atas hidupnya. Dan ketika masyarakat berusaha sendiri untuk mencapai kesjehateraanya, mereka para penguasa langsung menjadi yang terdepan untuk membani masyarakatnya dengan pajak.

Quote from: salad daging on August 10, 2025, 11:35:34 PM

Pejabat konoha takut terhadap cerita fiksi tapi tidak takut dengan Tuhan, Tuhan pun mereka langgar karena korupsi.
Antara pejabat tinggi dan pejabat bawah nya kenapa ya gak syncron padahal kan pak Prabowo tidak begitu menanggapi, ini hanya kebebasan berkespresi terhadap negara ini maka mengibarkan bendera One Piece tapi aneh nya para polisi terutama babinsa malah protes suruh turunin bendera dan emang agak konyol negeri yang tidak sehat ini.

Akhir semakin banyak yang tahu tentang One Piece akibat gara gara ini yang sedang ramai, bahkan di Podcast pun banyak yang membahas negara yang takut pada One Piece Cheesy

dan sebuah hal konyol ketika pemerintah ingin mengeluarkan masyarkatnnya dari kemiskinan, alih-alih dengan meningkatkan perekonomian masyarakat bawah, justru melalui BPS, mereka menetapkan garis kemiskinan yang rendah, dimana seseorang yang memiliki pengeluaran minimal 20k/hari tidak tergolong sebagai orang miskin. Kami sudah muak dengan smua drama ini, tetapi ketika kami mencoba untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut, kami langsung dicap sebagai pembangkang negara.