Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
by
KeenanEl19
on 28/08/2025, 17:34:31 UTC
Kalau ngikutin gaya hidup mah tidak ada habisnya Mas. Setiap hari, bulan dan tahun pasti akan ada saja yang baru yang bisa menggoda kita untuk membelinya. Banyak yang termakan gengsi ingin memiliki sesuatu karena teman-temannya sudah banyak yang memilikinya. Jadilah dia memutuskan untuk mengambil pinjol atau menggunakan Paylater.

Tidak usah Paylater atau pinjol deh, kalau misalnya kita ke bank trus ngobrol sama CSnya, mereka akan menawarkan kita untuk mengambil kredit dengan bunga cicilan yang rendah dan angsuran yang lama. Kalau tidak kuat iman, kita mungkin akan segera mengambilnya dan menggunakan uangnya untuk hal-hal yang kita inginkan padahal itu bukanlah sesuatu yang urgent yang harus segera dibeli. Kita harus pintar-pintar dalam hal ini dan jangan sampai merugikan diri sendiri.
Itu nyata gan, ini terjadi dengan teman saya yang bekerja di alfamart. Ia ingin memiliki iphone 13 saat masih keluaran terbarunya, dengan kebiasaan ia yang boros jadi tidak ada uang hasil ia kerja untuk ditabung alhasil ia memaksakan diri untuk meminjam pinjol dan itu lebih dari satu aplikasi, titik parahnya ada orang yang memang mungkin utusan dari salah satu perusahaan pinjol yang datang ke rumah ia dengan tujuan ya untuk menagih hutang yang sudah jatuh tempo. Sebenarnya pinjol ini membantu kalau memang tujuannya jelas seperti modal usaha salah satunya jadi dengan kasus yang terjadi pada teman saya ini adalah salah satu contoh penggunaan pinjol yang salah.
Selain itu kita harus sadar diri ketika ingin melakukan pinjol ini, apakah kita akan sanggup untuk membayarnya setiap waktunya atau tidak, karena kalau tidak sanggup ya masalah lebih rumit bisa saja terjadi.