Menurut saya, perombakan besar di skuad Real Madrid bukan disebabkan kritikan dari fans, tapi lebih mengarah pada ambisi besar Perez yang selalu ingin menjadikan Real Madrid sebagai penguasa La Liga dan juga kompetisi Eropa.
Betul. Bukan hanya sebatas kritik fans, tapi juga pastinya karena tuntutan Florentino Pérez. Sebagain presiden Real Madrid, Pérez ingin Real Madrid selalu menjadi yang terdepan.
Perez memang lain dari yang lain, masih ingatkah anda ketika dia mengakhiri kerja sama dengan Zidane? di musim tersebut Zidane gagal mempersembahkan gelar untuk Real Madrid, padahal di tiga musim sebelumnya dia selalu berhasil memenangkan trofi UCL tiga kali secara beruntun.
Kayaknya bukan seperti itu faktanya, itu karena Zidane memang tidak ingin meneruskan kontraknya. Zidane tiap musim di Real Madrid selalu menang piala walaupun tidak semua target tercapai. Hanya saja kayaknya dulu ada hal yang tidak sepemahaman dengan Zidane, makanya Zidane lebih memilih tidak perpanjangan kontrak.
Ancelotti juga tidak bisa dianggap gagal selama menjabat sebagai pelatih Real Madrid, namun akibat tekanan internal membuat dirinya harus meninggalkan kursi pelatih Real Madrid yang dikenal sangat panas. Sekarang Alonso baru saja memulai karirnya sebagai pelatih Real Madrid, dua game awal berjalan sempurna, namun hasil tersebut tidak memberi jaminan bahwa Real Madrid dapat memenangkan gelar musim ini.
Ancelotti sudah meraih berbagai trofi di Real Madrid. Aneh kalau ada asumsi Ancelotti gagal di Real Madrid. Walaupun musim kemaren tidak sukses mendapatkan trofi, bukan berarti Ancelotti benar-benar gagal di Real Madrid.