Real Madrid memang selalu begitu. Kalau belum bisa bersinar dalam 1-2 musim, kemungkinan bakal didepak dari skuad. Banyak contoh seperti Hazard dan James Rodríguez. Real Madrid ini targetnya tinggi karena memang pencapaiannya tinggi. Setidaknya bisa menang di Liga dan Cup. Sedangkan untuk UCL memang selalu jadi target tiap musim tapi mungkin bukan prioritas utama.
Florentino Perez pasti juga melihat dari sudut pandang bisnis. Real Madrid punya merchandize dan sponsor. Kalau gagal mencapai target tertentu, pasti hasilnya akan mengecewakan banyak pihak. Makanya sebagai presiden klub, target Florentino Perez pastinya selalu tinggi. Ini yang menjadi tantangan Xabi Alonso sekarang, skuad saat ini harus mampu mencapai target tersebut.
Ya begitulah kalau di tim besar, kalau ada pemain yang tidak bisa menjaga konsistensi dan bersaing, maka dia akan kehilangan tempatnya di skuad utama, ang hanya menjadi penghagat bangki cadangan atau mungkin di depak dan dijual ke klub lain.
Dan tentu saja, sebagai klub besar maka target yang dimilikinyapun pasti besar. Meraih trofi La Liga, trofi Copa del Rey, dan trofi liga champions, itu semua menjadi raihan yang sudah biaa bagi Real Madrid, dan sudah memiliki koleksi yang cukup banyak, namun yang belum mereka raih itu, mendapatkan tiga trofi tersebut dalam satu musim atau yang disebut dengan treble winner.
Antony dianggap sebagai pembelian yang gagal ketika bergabung dengan Man United karena dengan begitu banyaknya duit yang harus dikeluarkan MU untuk menebusnya dari Ajax, Antony malah flop dan tidak bisa memberikan banyak kontribusi kepada MU.
Itumah Man United saja yang mau-mau saja dibohongin sama ETH, membeli pemain grade B dengan harga yang fantastis, yang pada saat itu membutanya menjadi salah saty pemain termahal di liga inggris.
Premier League sepertinya memang kurang bersahabat bagi Antony, karena setelah dia bermain di La Liga, performa Antony terlihat kembali membaik. Kini dia telah menjadi pemain Real Betis secara permanen, dan semoga itu beneran menjadi jalan bagi dirinya untuk menampilkan performa terbaiknya.
Jika kita memlihat rekam jejak para pemain asal brazil yang berkarier di eropa, sebenarnya cukup jarang pemain brazil yan mampu bersinar di Liga Primer Inggris, tetapj ketika berbicara La Liga, serie A, bahkan banyak pemain brazil yang menjadi legenda klub, dan yang paling banyak tentunya di La Liga, yang mana dimuali dari Ronaldo Botak, Ronaldinho, Roberto, Romario dan masih banyak pemain brazil lainnya yang bukan hanya sekadar bersinar, tetapi juga menjadi legenda klub. Sebuah hal yang menunjukan bahwa memang La Liga adalah paggung yang cocok untuk para pemain asal brazil yang berkarir di eropa.