Ya begitulah kalau di tim besar, kalau ada pemain yang tidak bisa menjaga konsistensi dan bersaing, maka dia akan kehilangan tempatnya di skuad utama, ang hanya menjadi penghagat bangki cadangan atau mungkin di depak dan dijual ke klub lain.
Bukan hanya kehilangan posisi di skuad utama, pemain yang performanya tidak kunjung bagus bisa saja masuk dalam daftar list jual. Atau bisa juga diputus kontraknya oleh manajemen tim. Klub besar seperti Real Madrid punya tuntutan tinggi untuk setiap pemainnya. Itu karena target mereka menjadi tim terbaik, tentu tiap pemain harus mampu menunjukkan performa terbaik secara konsisten.
Nyatanya memang melakukan banyak pembenahan, mulai dari sektor pelatih dan begitu juga pembenahan di sektor belakang. Dimusim lalu Real Madrid memiliki benteng pertahanan yang sangat lemah dan para pemainnya kerap melakukan blunder, tapi sekarang hal tersebut masih belum terlihat lagi. Kehadiran Dean Huijsen dan Alvaro Carreras memberikan imbas yang cukup signifikan, padahal mereka notabene adalah pemain muda dan belum memiliki banyak pengalaman di La Liga.
Ya memang ada beberapa pembenahan. Pergantian pelatih dan juga pembelian beberapa pemain baru di lini pertahanan. Bahkan di lineup utama bagian defense, hanya tersisa satu spot pemain dari musim sebelumnya. Lineup utama defense Real Madrid: Huijsen-Rudiger/Militao-Arnold-Carreras. Hanya satu spot yang diisi pemain Real Madrid dari musim lalu, itupun gantian antara Rudiger atau Militao. Setuju sekali kalau kehadiran Huijsen dan Carreras punya dampak signifikan. Pertahanan Real Madrid terlihat jauh lebih kokoh sejauh ini.