Indonesian translations are available at the following link:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5545188.0

Topik Asli   : Fees are low? Make your coins more private and (almost) quantum safe!
Penulis Asli : d5000

---

---

Biaya transaksi yang rendah sebesar 1 atau 2 satoshi per vByte merupakan kesempatan yang sangat baik untuk membuat koin Anda menjadi lebih aman dan privat. Anda bisa membuatnya hampir aman dari serangan kuantum – di tahun 2025!

Mungkin Anda sudah melakukan ini sebelumnya. Tapi kalau belum, anggap saja postingan ini sebagai pengingat

---

Para pengguna Bitcoin pemula sering melakukan kesalahan: mereka sering menggunakan kembali alamat Bitcoin. Beberapa orang mengira bahwa alamat Bitcoin adalah semacam “identitas”, atau “akun”, sebagaimana yang dikatakan oleh beberapa komunitas altcoin semisal Ethereum. Namun, sebenarnya tidak demikian!

Bitcoin sebaiknya digunakan tanpa mengulang penggunaan alamat. [1] Ada dua alasan utama:

1) Menggunakan ulang alamat Bitcoin memudahkan pihak lain, seperti perusahaan analisis blockchain, pencuri, atau penipu, untuk melacak dan menghubungkan koin-koin Anda. Singkatnya: privasi Anda berisiko! (Lihat juga postingan ini).

2) Ketika Anda menghabiskan koin dari suatu alamat, Anda mengekspos public key dari alamat tersebut dan menyimpannya di blockchain. Di masa depan, hal ini bisa memungkinkan penyerang yang memiliki komputer kuantum untuk menghitung private key dari public key tersebut dan mencuri koin Anda! [2] [3]

Solusinya mudah: cukup pindahkan koin-koin pada alamat yang digunakan berulang kali ke alamat yang baru dibuat! Bitcoin Core dan SPV wallet populer seperti Electrum atau Sparrow memiliki fitur yang mudah digunakan untuk ini.

1) Cukup pilih tab atau item menu yang menampilkan alamat Anda.

2) Pilih alamat yang belum pernah digunakan. Di Electrum misalnya, Anda bisa melihat jumlah transaksi di kolom “Tx”. Jika angkanya nol, maka Anda bisa menggunakan alamat ini.

3) Copy alamat tersebut.

4) Sekarang Anda memiliki dua opsi untuk memindahkan koin:

4a) Jika Anda mengaktifkan fitur coin control, pisahkan koin sesuai dengan alamat asalnya. Pilih semua koin dari alamat yang sama, tambahkan ke coin control, lalu kirim semua koin ke alamat baru.

4b) Jika Anda tidak mengaktifkan fitur coin control atau tidak tahu cara menggunakannya, atau Anda hanya memiliki satu atau dua alamat yang sudah digunakan berulang kali, maka Anda bisa mengirimkan semua koin ke alamat yang baru.


Catatan:

Ada jenis alamat yang digunakan berulang namun hanya untuk menerima, tidak pernah dipakai untuk mengirim. Ini biasanya terjadi saat Anda mengikuti kampanye bounty dan memutuskan untuk hodl semua hadiah. Sebaiknya, pindahkan koin ini juga ke alamat baru, tetapi dalam kasus ini sebaiknya Anda tidak pernah menggunakan alamat ini lagi. Jika Anda ingin tetap menyimpan koin tersebut tanpa membelanjakannya, Anda tidak perlu memindahkannya.

Catatan 2:

Jika Anda masih memiliki koin yang diterima dengan skrip P2PK, yaitu dibayarkan langsung ke public key dan bukannya ke sebuah alamat, pindahkan juga! Hal ini sering terjadi jika Anda me-mining di tahun-tahun awal Bitcoin. Koin tersebut tidak sepenuhnya privat, namun rentan terhadap serangan komputasi kuantum seperti halnya koin pada alamat yang sudah berulang kali digunakan. Kalau Anda termasuk pengguna awal seperti pada kasus ini, kemungkinan besar Anda bukan pemula

---

[1] Pada beberapa kasus di mana penggunaan kembali alamat yang sama akan lebih mudah, misalnya jika Anda berpartisipasi dalam kampanye bounty. Bahkan para veteran pun sering lupa untuk memindahkan koin-koin ini ke alamat yang baru! Namun, ada baiknya Anda memindahkan koin dari alamat yang sudah digunakan berulang kali ke alamat baru secara rutin.

[2] Secara teori, ketika teknologi komputer kuantum telah berkembang ke titik di mana kunci dapat dihitung dalam waktu kurang dari satu jam, bahkan koin Anda di alamat yang tidak pernah digunakan kembali pun dapat dicuri. Namun pertama-tama, ini membutuhkan kekuatan komputasi kuantum yang sangat besar. Dan kedua, kemungkinan saat itu sudah tersedia solusi alamat yang aman dari kuantum.

[3] Terdapat proposal untuk mem-burning atau mendistribusikan kembali koin yang “rentan” jika komputer kuantum menjadi masalah nyata. Koin-koin yang berada di alamat yang sudah digunakan berulang kali dapat dianggap “rentan”. Memindahkannya ke alamat yang tidak terpakai SEKARANG bisa menyelamatkan koin Anda dari risiko di-burn karena Anda lupa akan alamat tersebut di masa depan!

---

---

Terjemahan ini diinisiasi oleh Tim AoBT (The Alliance of Bitcointalk Translators).

Terima kasih atas informasinya. Dengan kata lain penggunaan Environment Variables adalah jalan pintas untuk langsung menuju folder tertentu (yang aslinya di hidden) tanpa perlu menggunakan registry editor ataupun dengan cara mengaktifkan opsi hidden file lebih dulu di windows explorer*.


Saat ini saya belum mencoba cara tersebut (mesti membuka dulu OS windows di virtual machine) dan sebelumnya masih berpatokan pada cara manual sebagaimana yang tertera di sini: https://electrum.readthedocs.io/en/latest/faq.html#where-is-the-electrum-datadir-located

Username: Husna QA
BTC Address (bech32): bc1q8z2s42hqrw588y7zevdddhyw9qet0cy86m2wu4

Untuk membedakan tipe address di Bitcoin bisa dikenali dengan melihat angka/huruf di awal address
Angka "1" di awal menandakan tipe Legacy atau P2PKH address di jaringan mainnet; Sementara untuk Legacy adress di jaringan testnet awalannya "m" atau "n".

---

Sebenarnya tidak membuat kembali sign message dengan address yang lain juga masih bisa, jika memang wallet address yang pertama di stake sebelumnya sudah bisa agan akses kembali, untuk berjaga-jaga jika dikemudian hari perlu recovery akun, dll.

Namun, kalaupun mau stake address lainnya lagi, maka disarankan sertakan juga sign message baru menggunakan address lama, disamping sign message pada address yang baru.


Untuk transaksi bisa menggunakan tipe address lain. Bahkan kalau mau lebih privat lagi, address yang digunakan untuk bertransaksi disarankan berganti-ganti. Di Electrum agan bisa mendapatkan banyak address dalam satu wallet.

Setelah sebelumnya mengalami pending review ketika deposit Bitcoin di Tokocrypto, beberapa hari yang lalu saya mencoba deposit ke exchange lain, kali ini ke Indodax menggunakan BTC address yang berbeda dengan yang digunakan untuk deposit ke Tokocrypto. Hasilnya terkena pending review juga, namun dari sisi data sender yang diminta lebih sederhana ketika si pengirim dan penerima adalah orang yang sama, yakni hanya diminta data nama dan address si pengirim saja. Saya belum tahu apakah jika si pengirimnya berbeda akan dimintai data lainnya atau tidak.

     

Beberapa perbedaannya:
Ketika status transaksi di Bitcoin blockchain sudah terkonfirmasi, di Tokocrypto tertera jumlah Bitcoin yang masuk namun tidak bisa digunakan ketika masih status pending.
Sementara di Indodax, jumlah Bitcoin yang masuk tidak ditampilkan sama sekali ketika masih berstatus pending.

Proses review di Indodax lebih cepat, dimana ketika selesai mengisi data sender, status saldo deposit langsung tertera dan bisa digunakan. Sementara proses review di Tokocrypto mesti menunggu beberapa menit kemudian.

Ya, jika file wallet dibuat pada default folder, dan OS belum diinstall ulang, maka besar kemungkinan filenya masih bisa dibuka dengan merujuk ke folder default dari Electrum tersebut (jika yang digunakan adalah Electrum versi installer).

Ada sedikit yang mungkin terlewat diinformasikan di atas, yakni file wallet Electrum di folder defaultnya setahu saya termasuk folder yang di hidden di Windows OS. Maka perlu mengaktifkan dulu settingan 'show hidden file' pada windows explorer-nya.


Btw, pada post pertama OP, dulu sudah saya cantumkan juga perihal folder penyimpanan default wallet Electrum di berbagai OS:

Namun, kasusnya agan semloheh tidak bisa mengakses wallet address-nya yang sudah di stake.


Asumsi saya, address yang beliau maksud adalah yang berikut ini:


Nah, berhubung address tersebut tidak bisa diakses karena sesuatu hal, maka barangkali ada address BTC lain yang pernah di post, sebelum post stake tersebut yang nantinya digunakan untuk membuktikan kalau akun yang sekarang masih sama pemiliknya.

Saya lihat, beliau pernah posting address BTC lain sebelumnya (mudah-mudahan yang ini bisa diakses):


@semloheh, jadi contoh kalimatnya lebih kurang seperti ini (silahkan disesuaikan lagi kalimat dan terjemahan dalam bahasa Inggrisnya):

---

btw, kalau semua wallet address-nya tidak bisa diakses juga, berarti ada yang perlu dibenahi terkait perhatian untuk menjaga seed phrase/private key, passphrase, password wallet.

Terima kasih atas koreksinya, nampaknya yang dimaksud OP adalah sebagaimana yang agan sebutkan di atas. Saya baru 'ngeh' istilah tersebut, barusan googling dan menemukan informasi berupa tabel berikut:

---

Kalau tidak salah, LoyceV pernah mengingatkan perihal trust perlu juga diupdate atau di review kembali (koreksi jika saya keliru); Karena kondisi pemilik akun bisa saja berganti, semisal di hack atau diperjual belikan. Jadi, trust yang ada pada sebagian user memang belum tentu valid setelah kurun waktu tertentu.

---

btw, sejauh ini belum ada kesimpulan dari OP terkait apakah rencananya untuk share informasi dari akademi crypto tersebut jadi atau tidak.

Apakah agan pernah mencantumkan address Bitcoin yang lainnya sebelum address yang di stake tersebut?
Jika ada dan masih bisa mengakses address wallet lain tersebut, mungkin agan bisa coba membuat sign message dengannya sebagai pelengkap pada sign message address yang baru.

Contoh yang pernah saya buat ketika men-stake address baru dan memberikan proof pada address sebelumnya:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=996318.msg63500318#msg63500318

Seed phrase dan tambahan keamanan Passphrase (jika menggunakan opsi ini) adalah satu paket yang mesti di backup.

Pada wallet standard (bukan berupa wallet 2FA ataupun wallet yang terhubung dengan hardware wallet), seed phrase/private key masih bisa dilihat melalui menu 'Wallet' -> 'Seed' atau 'Private Key'.



Sedangkan untuk Passphrase setahu saya tidak ada opsi untuk melihatnya dikemudian hari. Sehingga ketika agan kehilangan Passphrase, maka agan tidak bisa merecovery wallet tersebut hanya dengan seed phrase saja (address yang dihasilkan akan berbeda).

Opsi lain:
Jika agan masih bisa membuka wallet lama tersebut namun kehilangan Passphrase, agan masih bisa menggunakan opsi 'backup' (menu File -> Save backup).
Nantinya agan akan mendapatkan file wallet yang berekstensi *.backup (silahkan simpan file *.backup ini seaman mungkin beserta password yang agan buat untuk wallet tersebut).
Berikutnya agan bisa membuka file dengan ekstensi *.backup tersebut di Electrum (File -> Open)







Perihal stake Bitcoin address, tidak ada larangan kalaupun agan ingin mengulanginya dengan address lain. Namun, sedikit saran, sebaiknya agan mencantumkan address sebelumnya yang sudah di sign dan memberikan semacam informasi untuk tidak menggunakannya lagi karena alasan tertentu, dan lebih baik lagi (kalau masih bisa) agan sertakan sign message baru pada address lama, agar user lain percaya akun agan ini memang pemilik asli address tersebut.

However, Dansus' thread was originally for the previous year's contest. If he had edited it before the Taufik translation thread was published, it might not have been much of an issue. Since he made the edits after that, coordination between the original posters (OPs) on the same translation topic is necessary.

In my opinion, we must be fair to all members and avoid making the thread exclusive to AoBT members only, especially since in the following years, other users might not have a chance to provide translations — even if, for example, the previous year's contest thread hasn't yet been updated with a new one.

Saya sendiri menggunakan pengaturan update secara otomatis pada BlueWallet, dan pada update kali ini memang cukup banyak fitur yang diperbaiki.

Btw, tadi saya mencoba fitur Test performance, dan mendapatkan score 811, barangkali ada teman-teman yang bisa menjelaskan maksudnya dan berapa kisaran score yang masih dianggap baik.

Tantangannya datang dari pihak-pihak yang menyalahgunakan konsep Bitcoin itu sendiri; Dimana privasi dalam bertransaksi justru dimanfaatkan untuk menyamarkan hasil dari tindakan kriminal seperti aset kripto curian dan berimbas ke exchange yang notabene mengusung privasi pengguna dengan tidak menerapkan KYC. Hal ini juga sedikit banyak berpengaruh pada exchange lain yang lambat laun akhirnya menerapkan KYC agar layanan mereka tetap bisa berjalan; Atau ada juga yang menerapkan 'setengah' KYC dimana user tidak perlu registrasi akun namun ketika ada transaksi yang terkena flag oleh sistem, otomatis user dimintai sejumlah data.

Btw, saya belum mendapatkan kembali informasi terbaru terkait pengembangan dari kasus penyitaan server eXch, apakah sudah ada titik terang bagaimana penanganan 'dalang' peretas yang sebenarnya.

I agree with you. Monero GUI Wallet is like Bitcoin Core for a Bitcoin wallet. They also provide a Monero CLI Wallet just as there is a Bitcoin Core RPC/REST (CLI) Wallet (https://bitcoin.org/en/bitcoin-core/features/user-interface#cli).

But for users who want a light wallet, the Feather wallet is one of the wallets recommended by Monero developers, as can be seen here:
https://www.getmonero.org/downloads/#mobilelight

There are two similar translation threads for the '[2025] Bitcoin Pizza Day on Bitcointalk' contest.
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5543243.0
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5496962.0

If you look at the order of post edit dates, @taufik123's translation was published a few days ago, before you edited the previous year's contest thread.

You can coordinate with him to agree on which thread should be locked.

Exodus wallet's decision to discontinue Monero coin support is part of their market strategy.

Many other wallets support Monero coins that you can still use. One of them is the wallet provided by the Monero developer itself: https://www.getmonero.org/downloads/
I have used it to try to run Monero nodes:

Bisa jadi nantinya memang diberlakukan untuk semua address pada saat deposit dan harus melalui review terlebih dulu.
Tapi, dari beberapa test di atas, agan jcojci mengalami dua hal berbeda:

---

Seperti yang saya sebutkan di atas, ketika ternyata ada user yang menggunakan exchange yang sama namun ternyata tidak mengalami pending, maka alasan saya mengatakan ada 'sesuatu' terkait address si pengirim adalah mengambil contoh yang pernah terjadi pada salah satu user SFI (@ryzaadit) yang depositnya di tolak Tokocrypto karena penyebab tertentu:
[Share] Pengalaman Deposit Tidak di terima dari Address Terlarang Tokocrypto

Contoh perbandingan pada salah satu kebijakan dari exchange luar: CCE Cash, terkait address yang sebelumnya digunakan untuk keperluan menerima coin hasil dari mixer:



Contoh lain namun bukan terkait exchange: Wallet Wasabi dengan Zksnacks sebagai pemfilter transaksi.

Namun, jika tidak dibarengi dengan peyimpanan dalam bentuk fisik, bisa cukup beresiko jika suatu saat mengalami kelupaan karena faktor usia atau lainnya, meskipun bisa bermanfaat dengan tidak banyak catatan yang bisa saja tersebar ke pihak lain yang juga bisa beresiko seed dicuri.

Saya belum mencoba lagi deposit dengan menggunakan address berbeda. Jika ternyata nanti masih tetap sama di pending untuk review dan mengirimkan sejumlah data, termasuk teman-teman lainnya yang menggunakan exchange tersebut juga mengalami hal serupa, dengan kata lain prosedur KYC/AML bagi si pengirim saat deposit tersebut berlaku untuk semua user. Namun, jika ada yang tidak mengalami hal yang sama, artinya kasus 'pending review' ada kaitannya dengan address yang digunakan untuk mengirim dan terdeteksi ada 'sesuatu'* oleh sistem exchange.