Quote from: pandukelana2712 on August 16, 2019, 05:51:10 PM

Quote from: Yasien Sayidiman on August 16, 2019, 05:28:47 PM

Hi ... gan , saya balik Tanya APBD Indonesia 2400 Triliyun Rupiah lu pikir kalo dicetak lembaran 100 rebuan jadi kertas segede apa brangkas dan kopernya, 90% pasti bentuknya byte data yang disimpan dibank. *hadeuh

APBD Indonesia? mungkin yg dimaksud adalah APBN ya?
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
APBN adalah bentuk anggaran/perencanaan yang mempunyai nilai unit moneter. Anggaran bukanlah uang.

Quote from: https://sites.google.com/site/penganggaranperusahaan/pengertian-definisi-manfaat-tujuan-anggaran

Pengertian Anggaran
Anggaran merupakan suatu rencana yang disusun secara sistematis dalam bentuk angka dan dinyatakan dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan untuk jangka waktu ( periode) tertentu di masa yang akan datang.

Quote from: https://id.wikipedia.org/wiki/Jenis-jenis_uang

Jenis Uang
Jenis uang yang beredar dimasyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu uang kartal, uang giral, dan uang kuasi.

Quote from: https://www.bi.go.id/id/publikasi/perkembangan/Default.aspx

Pengertian Uang Beredar
Uang Beredar dapat didefinisikan dalam arti sempit (M1) dan dalam arti luas (M2). M1 meliputi uang kartal yang dipegang masyarakat dan uang giral (giro berdenominasi Rupiah), sedangkan M2 meliputi M1, uang kuasi (mencakup tabungan, simpanan berjangka dalam rupiah dan valas, serta giro dalam valuta asing), dan surat berharga yang diterbitkan oleh sistem moneter yang dimiliki sektor swasta domestik dengan sisa jangka waktu sampai dengan satu tahun

Apakah anggaran dalam APBN mengharuskan negara untuk melakukan pencetakan uang? Tentu tidak.

Sorry salah gan APBN yang benar.

Jika uang dengan Nominal Besar pastinya tidak mungkin dicetak dalam bentuk kertas
itu yang saya maksud 90%++ uang adalah digital byte data (umpama iceberg uang kertas itu pucuknya doang).