Post
Topic
Board Bahasa Indonesia (Indonesian)
Re: Jika punya banyak aset di kripto. Tetap jadi anonim atau ingin jadi terkenal?
by
abhiseshakana
on 20/10/2023, 12:23:07 UTC

Namun semua tergantung pengatuhuan masyarakat kita dalam menilai konten flexing, untuk kita yang sudah berpengalaman tentang investasi di dunia digital pasti tau bagaimana konsep dan sistem kerja dari influencer yang gemar mengupload konten flexing. Mungkin hanya beberapa persen saja yang sudah mengerti konsep dan sistem kerja dari konten flexing sehingga masyarakat yang awam begitu mudah tergiur dengan konten seperti itu.
Sejauh penilaian saat ini tentang pengetahuan masyarakat Indonesia masih mempercayai tentang konten flexing perlahan masyarakat yang paham skema ponzi sudah menyadarinya, namun si pembuat konten flexing akan membuat perencanaan sedemikian rupa untuk menipu masyarakat dengan cara yang lain yang lebih menyakinkan. Namun, kita bisa mengedukasikan masyarakat untuk mengabaikan konten felxing yang telah d bagikan karena konten tersebut bukan bersifat memotivasi orang lain tapi jutru mereka hanya memamerkan harta benda yang mereka punya, apalagi konten flexing yang dipromisikan bertujuan mengajak orang lain yang mengarah ke platform scam, karena mereka berafiliasi dengan proyek scam
Kalo menurutku ada 2 jenis orang yang kerap melakukan unggahan konten flexing. Yang pertama adalah orang yang pada dasarnya memang suka pamer, intinya mereka ingin mendapat pengakuan atas hasil yang mereka peroleh. Untuk model flexing yang seperti ini memang sebaiknya diabaikan atau bisa juga di blocked sekalian  Grin.

Yang kedua adalah orang yang melakukan flexing dengan motif marketing. Meskipun sama-sama bertujuan untuk mencari perhatian dari khalayak ramai, namun model flexing yang kedua ini bisa menjadi media buat scam. Bahkan saya rasa ada beberapa influencer yang yang tidak menyadari adanya motif tersembunyi dibelakang motif marketing yang dia usung, atau malah tidak benar-benar memahami product knowledge dari sesuatu yang dia pamerkan. Antisipasi buat flexing yang seperti ini, ya kita harus selalu berpikiran kritis terhadap informasi apa yang kita terima, jadi tidak langsung menelannya bulat-bulat.