Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Sulitnya Mengedukasi Masyarakat Untuk Menolak Amplop Para Calon!
by
Junoto
on 16/02/2024, 17:26:18 UTC
~
Ya sudah jelas seperti yang saya katakan di atas bung....
Dan tidak mudah untuk masyarakat kalangan bawah menolak money politik, karena seperti yang kita ketahui bahwa faktor ekonomi dan Pola pikir menjadi salah satu alasan terkuat.
Dan untuk para pejabat agar tidak korup menurut saya harus ada tekanan yang tidak memberikan celah agar para pejabat korup.
Karena faktor korupsi terjadi karena jelas karena ada celah dan di dasari dengan watak serakah yang akhirnya menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang di inginkan.

Lantas solusi seperti apa yang ingin anda sampaikan untuk bisa menutup celah dan menutup kesempatan seseorang untuk melakukan tindak pidana korupsi..?

Sementara itu menurut hemat saya, selain daripada meminimalkan angkos politik, akan tetapi pendidikan anti korupsi menjadi hal yang cukup penting dan ini harus ditanamkan sejak dini dan diajarkan dibangku-bangku sekolah sampai pada perguruan tinggi. Dan kita kan mencontoh negara jepang yang dimana negara tersebut berhasil menekan angka kasus tindak pidana korupsi menjadi seminimal mungkin, karena negara tersebut menanamkan "budaya malu" yang dimana jangankan sampai jadi tersangka kasus korupsi, baru terindikasi saja bukan main malunya. karena bagi dirinya korupsi adalah aib tersesar untuk seorang pejabat negara. Berbeda halnya dengan negara kita, jangankan yang belum melakukan, yang sudah menjadi napi koruptor saja tak punya rasa malu dan masih berani petangtang-petengteng dihadapan publik.  

Sumber; Kembalinya Koruptor, Lenyapnya Budaya Malu

Kalau pendapat saya, pertama pemuda harus memiliki kepedulian dengan politik di negeri ini.
Yang kedua masyarakat harus memiliki power yang kuat cerdas dan kompak.
Seperti halnya para pejabat yang memiliki power yang kuat untuk membeli suara rakyat.
Dan semua itu bisa tercapai jika SDM negeri ini memiliki kesadaran dan kasih sayang satu sama lain.
Seperti contoh jika masyarakat menengah mendapatkan bantuan pemerintah akan dengan tegas menolak dan merekomendasikan bantuan tersebut untuk masyarakat kebawah.
Dengan mensupport satu sama lain, hal ini akan mengiring suatu masyarakat berpikir maju dan kompak.
Jika mayoritas masyarakat menengah masih menerima bantuan dan masih mementingkan diri sendiri, hal ini akan sulit mencegah korupsi di negeri ini.
Karena dengan SDM rendah dan keserakahan di kalangan masyarakat, justru akan menjadi celah bagi para pejabat korupsi.