Quote from: abhiseshakana on November 01, 2024, 04:15:20 PM

Quote from: Husna QA on October 31, 2024, 11:39:40 PM

Saya juga sempat menabung BTC, namun mau tidak mau saya menggunakan tabungan tersebut untuk kebutuhan seperti perbaikan rumah dan lainnya yang memang mendesak.
Bagi saya, kalau untuk kebutuhan primer, tidak terlalu 'menyesal' walaupun saya sudah menjualnya; Lain halnya jika menggunakan tabungan BTC untuk kebutuhan sekunder atau bahkan untuk hal yang tidak urgen.

Kayaknya rata-rata orang yang bermain di dunia Crypto pasti pernah ngerasain hal tersebut Kang Grin

. Seberapa banyak simpanan yang dimiliki atau seberapa kaya seseorang, tetap berkemungkinan dihadapkan pada sebuah situasi (kondisi) yang membuatnya terpaksa untuk menjebol tabungan maupun asetnya.

Bahkan juga tidak menutup kemungkinan karena sangking kepepetnya, pada akhirnya harus ngejual BTC simpanan di level harga yang tidak menguntungkan (dibandingkan dengan harga beli di awal).

Iya benar sekali om. Mungkin hampir semua pernah merasakannya, sayapun baru beberapa bulan yang lalu merasakan hal seperti itu walaupun saya tidak menjual dalam keadaan rugi, tapi melihat harga bitcoin saat ini penyesalaan itu selalu ada bahkan saat melihat barang yang saya beli dari penjualan bitcoin tersebut rasa sakit hati masih membekas sampai hari ini. Cheesy

Tapi bagaimanapun keputusan tersebut tetap akan jadi pelajaran untuk kedepan, menabung bitcoin itu harus punya target dan harus sabar untuk jangka panjang. Benar, seperti Om Husna katakan lebih baik untuk kebutuhan yang tidak perlu-perlu banget jangan di jual, kecuali memang mendesak. Apalagi melihat harga bitcoin saat ini memang sedang naik-naiknya setelah kemenangan Trump di pemilu AS dan kita juga akan mendekatin pasar bull run tentu menjual untuk hal-hal yang tidak mendesak akan membuat kita menyesal. Justru di saat-saat seperti inilah kita harus lebih banyak menabung bitcoin untuk aset masa depan.