Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
by
Ryu_Ar1
on 11/04/2025, 19:58:15 UTC
RUU Perampasan aset mentok di DPR, dari beberapa informasi bahwa butuh approval atau instruksi dari ketua partai  agar RUU itu disetujui. Sejak akhir pemerintahan Jokowi sudah meminta agar RUU penyitaan aset disahkan segera oleh DPR melalui Surat Presiden tetapi DPR-nya mbulet saja, tanpa memberikan alasan yang jelas. Jadi yang perlu kita suarakan sekarang adalah percepatan pembahasan dan pengesahan RUU penyitaan aset, agar Indonesia tidak menjadi surganya koruptor, agar bisa sedikit memutus rantai korupsi sambil membabat rumput-rumput liar yang masih tersisa.
ah sudah tidak aneh kalau RUU permapasan aset mentok dan tidak ada kepastian karena para petinggi jelas sangat takut dengan RUU tersebut. Mereka khwatir korupsi sekecil apapun bisa tercium dan akhirnya kekayaan mereka hilang. Anak anak pejabat makin menjerit dan tidak lagi bisa menikmati fasilitas mewah orang tuanya. Jadi begitulah kira kita mengapa RUU ini tidak benar benar bisa diselesaikan, setiap anggota DPR akan mencoba untuk menghalangi jalannya kebijakan ini agar tidak lolos.
Yangg menarik adalah statement dari pemerintahan (presiden saat ini) ketika berbicara tentang perampasan aset dimana Prabowo yang memberikan statement bahwa kita juga harus memberikan empati kepada keluarga koruptor yang mencuri uang negara atau uang rakyat Smiley Bagi saya ini terkesan nyeleneh meskipun mungkin niatnya baik karena kita memberikan empati lebih kepada orang lain tetapi kepada koruptor yang memang melakukan tindakan korupsi uang rakyat yang pada akhirnya semua keluarganya mendapatkan limpahan harta dan merasakan uang yang kita miliki (meskipun ini spekulatif apakah mereka tau atau tidak) dan ketika ingin dimiskinkan kita harus berempati? Jelas saya merasa sangat bodoh jika memang harus setuju dengan statement ini.

Bukan berarti saya tidak memiliki empati kepada orang lain tetapi pada akhirnya kita juga harus melihat mana yang harus kita berikan empati di kondisi seperti ini, uang negara yang sebagian besar dari rakyat dicuri maka wajar jika memang itu dikembalikan tetapi dengan banyaknya dalih dan bahkan menjual cerita yang bertemakan empati untuk keluarga koruptor bagi saya tidak dulu, karena jika saya memberikan empati maka sama saja seperti semut yang memberi makanan kepada gajah.