Dan kabar mengejutkannya bahwa Indonesia baru saja menemukan tambang nuklir dengan potensi uranium sebesar 24.112 ton. Namun beruntungnya Presiden Prabowo langusng mengambil langkah cepat untuk membangun kerja sama pengembangan nuklir, karena jika tidak mungkin Indonesia bisa saja menjadi sasaran empuk bagi AS untuk melakukan ekspoitasi dan mermapas kekayaan negara kita.
Konoha memang sudah saatnya pakai PLTN,
meskipun tantangannya masih berat. Tapi itukan untuk pembangkit dan bukan senjata. Takutnya kalau ditingkatkan ke senjata nanti seperti Iran bisa kena gebug, apalagi bekingan Konoha tidak kuat.
Peringkat 5 teratas tidak ada Iran, heran juga saya karena yang ada di kepala saya sejak dulu Iran merupakan salah satu kekuatan besar juga. Dengan agenda perang yang baru-baru ini terjadi, berarti Iran tidak memiliki peluang besar untuk bisa menang.
Setelah revolusi, Iran tidak lagi dibeking Mamarika, sehingga persenjataan sudah banyak yang usang. Kemudian Iran juga lebih banyak buang duit untuk mempersenjatai proksinya ditambah lagi serangkaian sanksi dari Mamarika sehingga kantong Iran kempes. Yang terakhir, upaya untuk bikin nuklir dengan duit yang sudah mepet tersebut, dihancurkan Mamarika, sehingga ya terbuanglah percuma itu duitnya.
Kalau Indonesia bangun senjata, tentunya rakyat tidak makan, sama kayak Korut yang bikin senjata dan mengorbankan rakyat yang kelaparan. Sedangkan Iran bisa bikin senjata karena minyak mereka melimpah, sama kayak china dan rusia yang SDA (sumber daya alam) mereka melimpah. Sedangkan Indonesia, walau SDA melimpah, namun SDM kita rendah, gampang disuap dan malas berpikir kayak orang China.
Betul sekali! Sedikit OOT coba lihat mukbang orang Korut yang melarikan diri di Youtube. Sedih banget makan mie instant aja katanya udah enak banget dan "bikin gila" kalau orang Korut ngerasain. Daripada jadi warga Korut, masih jauh lebih mending jadi warga Konoha di pedesaan sekalipun.