Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: 🔥⚽⚽[Diskusi] Transfer Pemain Sepakbola ⚽⚽🔥
by
Chikito
on 04/07/2025, 01:27:36 UTC
Yups, saya juga penasaran dan mencari income dari klub sekelas Liverpool, memang dari segi hadiah tidak begitu besar dibanding pendapatan lain di luar itu, seperti brand produk, sponsorhip kaos dan merchandise, dll. Apalagi musim ini mereka dapat sponsor adidas, mungkin bisa 2x lipat dari 200 juta tersebut. Ya, kalau dipikir-pikir, klub tidak begitu besar dari real madrid aja bisa dapat hampir 1/2 Billion euro, apa lagi dengan tim-tim besar yang selalu juara, dan dapat brand sponsor besar lainnya.

Mungkin inilah yang jadi pertimbangan mengapa banyak orang tertarik bisnis di sepak bola, seperti contoh bos jarum yang telah ngabisin trilunan rupiah untuk beli club kecil sekelas como.

Yang cukup mengejutkan adalah Man United yang malah berada di posisi ke-4 dengan income sebesar 771 Juta Euro. Dunia bola memang penuh dengan kejutan mengingat performa mereka yang begitu buruk dan bahkan tidak mendapatkan satu trofipun, tapi MU masih bisa mengeruk keuntungan finansial yang cukup besar.

Sayangnya owner mereka adalah Glazers si mata duitan yang kikir, jadi meskipun profit dimusim lalu gede, tapi yang dialokasikan buat belanja pemain sangatlah minim. Amorim bahkan harus bersusah-susah untuk menjual beberapa pemain dulu, agar dia bisa memiliki dana tambahan untuk belanja lebih banyak pemain.
Yups, si owner sepertinya lepas tangan, dan menyerahkan semua manajemen pemain ke manajer. Hal ini tentu sulit jika budget yang ditetapkan minim, karena manajer seperti Amorim harus menjual dulu pemain yang ada untuk menutupi kekurangan pembelian pemain. Jelas beda dengan klub segede Madrid, dimana Presidennya justru turun tangan langsung (bahkan ngelebihi manajer mereka sendiri) dalam hal urusan jual beli pemain. Di MU ini semenjak ganti Owner, tidak fokus ke bagaimana mengurusi pemain yang bisa saling menutupi celah, karena orientasi mereka hanya profit, dan bahkan ada selentingan kabar, kalau Klub ini hanya dijadikan kayak perusahaan sebagai subsidi untuk menutupi loss di perusahaan lain si owner.