Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Program Makan Siang Gratis Dimulai
by
Dickiy
on 11/07/2025, 13:32:07 UTC
bukannya melakukan audit besar-besaran dan evaluasi program menyeluruh, ketua BGN justru lebih memilih untuk memikirkan penambahan anggaran buat program MBG pada tahun 2026. menurut dia, anggaran program MBG sebesar Rp217 triliun itu masih belum cukup, pemerintah perlu menambah Rp 118 triliun lagi untuk program ini, artinya itu sekitar Rp 335 triliun. bayangkan saja Rp 335 triliun hanya untuk program makan siang yang tidak jelas manfaatnya. sebegitu banyaknya duit dibuang oleh negara ini hanya untuk memberi makanan kepada anak-anak sekolah... padahal masyarakat masih banyak membutuhkan lapangan pekerjaan dan harga-harga bahan pokok itu makin meningkat naik. masih ada lebih banyak masalah urgent yg perlu diselesaikan pemerintah, namun mereka lebih memilih menggelontorkan dana fantastis hanya untuk memberikan makan siswa-siswa sekolah.

Ya mau bagaimana lagi, udah terlanjur jadi janji paling utama saat kampanye dan udah jadi program prioritas oleh pemerintahan yg baru. Mau ga mau ya harus terpaksa dijalankan walaupun sebenarnya hanya buang2 anggaran, yang penting rakyat tetap mengganggap janji dipenuhi (terutama yang 58%) karena janji2 yg lain masih sulit untuk dipenuhi ya jadi milih salah satu janji yang istilahnya paling mudah dijalankan walaupun jalannya asal2an (yg penting jalan).
Lucu juga ya setiap kali kita mendapatkan pemerintahan baru setiap kali itu pula kebijakan-kebijakannya pasti ada yang nyeleneh, kapan kita mendapatkan pemimpin yang benar-benar pro rakyat. Saya berpadangan bahwa program ini bukan saatnya di lakukan sekarang karena peningkatan ekonomi di indonesia masih sangat buruk, saya pikir uang 335 T ini jika di alihkan ke program lain yang lebih bermanfaat seperti misalnya dibangunkan rumah untuk rakyat miskin dengan per 1 rumah 100 juta maka akan ada 3,35 juta rumah siap di huni oleh mereka dan ini merupakan program yang baik, tidak harus sekaligus karena saya tahu 335 T dari pemerintah tidak akan bim salabim ada semua sekaligus tapi jika dicicil sebagai program multi-tahun, dampaknya bisa jauh lebih besar dan lebih terasa nyata daripada sekadar memberi makan anak sekolah yang belum tentu semua benar-benar kelaparan.