Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Diskusi La Liga 2024/2025 (Bahasa Indonesia)
by
abhiseshakana
on 31/08/2025, 11:02:27 UTC
Menurut saya, perombakan besar di skuad Real Madrid bukan disebabkan kritikan dari fans, tapi lebih mengarah pada ambisi besar Perez yang selalu ingin menjadikan Real Madrid sebagai penguasa La Liga dan juga kompetisi Eropa.
Betul. Bukan hanya sebatas kritik fans, tapi juga pastinya karena tuntutan Florentino Pérez. Sebagain presiden Real Madrid, Pérez ingin Real Madrid selalu menjadi yang terdepan.

Satu-satunya figur yang memiliki kekuasaan absolute di Real Madrid ya si Florentino Perez, jadi sangat wajar jika dia menginginkan yang terbaik buat Real Madrid dan memang sudah bukan rahasia lagi jika salah satu niatan Perez adalah menjadikan Real Madrid untuk selalu mendominasi trofi di setiap kompetisi yang mereka ikuti.

Perez memang lain dari yang lain, masih ingatkah anda ketika dia mengakhiri kerja sama dengan Zidane? di musim tersebut Zidane gagal mempersembahkan gelar untuk Real Madrid, padahal di tiga musim sebelumnya dia selalu berhasil memenangkan trofi UCL tiga kali secara beruntun.
Kayaknya bukan seperti itu faktanya, itu karena Zidane memang tidak ingin meneruskan kontraknya. Zidane tiap musim di Real Madrid selalu menang piala walaupun tidak semua target tercapai. Hanya saja kayaknya dulu ada hal yang tidak sepemahaman dengan Zidane, makanya Zidane lebih memilih tidak perpanjangan kontrak.

Setauku nasib Zidane mirip-mirip dengan apa yang dialami oleh Carlo Ancelotti, dimana mereka berdua gagal mempersembahkan trofi di musim terakhir mereka (gugur di Copa Del Rey, serta gagal mendapatkan trofi La Liga dan Champion League). Sehingga ketika mereka merasa tidak lagi mendapatkan dukungan dari para petinggi, maka Zidane dan Ancelotti memutuskan untuk mundur dari jabatan mereka.