Sekarang semua orang otomatis punya NPWP gan, karena sudah ada NIK == NPWP.
Enggak gitu mas, masih tetap harus daftar di KPP pajak setempat.
Perubahan nomor NPWP ke NIK pun tidak secara otomatis berubah, tapi harus masuk ke laman profil DJP Online.
(1) Kalau abg yang baru bikin KTP maka NIK dia otomatis jadi NPWP
(2) Kalau yang sudah punya NPWP maka harus memadankan alias nanti yang dipakai juga NIK
Jadi pada intinya yang berlaku adalah NIK.
Terkait mendaftar di KPP itu enggak lagi bikin NPWP tapi paling mengaktifkan, isi data, daftar EFIN dan sebagainya. Itu yang ane maksud kalau NIK itu sudah (otomatis) jadi NPWP, jadi ya semua orang (otomatis) sudah punya NPWP. Bank tidak perlu lagi minta NPWP, karena ketika mendaftar dan memberikan informasi KTP == sudah ngasi NPWP.
Nah ini ane bulan lalu ada kasus diminta memperbaharui data di cabang suatu bank karena ternyata ane duluu banget daftar bank pakai SIM

(KTP pas lagi buat nyewa VCD kalo ga salah). Sekarang mereka mintanya KTP.
Tapi mungkin untuk Exchanger yang bersumber dari exchange yang belum terdaftar bisa jadi akan tetap dianggap ilegal kan? Saya kadang merasa kawatir bila nanti petugas pajak nanya aneh aneh, jadi nampaknya kita harus lapor spt manual. CMIIW
Ya bilang aja trading di exchange yang bukan PFAK, jadi bayarnya 2x lipat.
maaf oot, habis ini (semoga) engga lagi
