Well, with that, it is a problem for each individual, because I think not everyone who borrows money for business capital ends up bankrupt, but there are some people who are successful with their business and even able to open branches in other cities, I myself once worked in a fried chicken shop and there were many branches after I worked there for quite a long time, I started to get close to my boss, and what my boss will do one day is open another branch and the option he will take is to take out a loan for capital from the bank. But I don't know the current situation because I have been working for a long time

For people who are wise in their thinking, they will definitely continue to work until they reach a point where they feel comfortable, such as having a business that is run by several employees and that business runs smoothly without any obstacles at all. I myself have a desire to work with a steady income, but on the other hand, while working, I want to have a business that runs well, so that my income does not come from just one source. I know that running a business is not easy, but what is certain is that everyone will definitely do their best for their business so that it continues to operate smoothly.
Unnecessary or less important expenses should be put aside for now. Everyone naturally wants to purchase various items or assets, but if the situation isn’t stable yet, it’s best not to force it. However, in my current environment, many people are forcing themselves to do so.

My advice is to prioritize basic needs over personal desires, which are sometimes not that important. For example, when we have a steady income and we have received money from our work for a month, we should think about how to survive with the money we have, such as meeting our daily food needs and paying bills if we have any. On the other hand, we naturally have desires, such as buying a new phone, a vehicle, or other items. Such things can be put aside for now. It would be better to save some of the money earned first, and perhaps if we receive a bonus from work, it can be used for less important things. I am sure everyone has their own way of saving money, but sometimes we prioritize our desires over our needs, and that is the problem.

There's no benefit to blaming others for losses; it only escalates the situation. Imagine if the person being blamed doesn't accept what the main perpetrator did, and physical contact might occur. But if the person being blamed becomes emotional, it's understandable. Blaming others for losses is unreasonable, as gambling is essentially voluntary.
I think those who blame others should reflect, as this kind of action is highly unethical. As you said, it's done without coercion. Even if a friend forces us to gamble, we can still refuse.

Selamat siang kawan semuanya, Jangan lupa ngopi.
mohon bantuannya agar meluangkan waktu untuk mereview 10 postingan saya dan memberikan kritik juga sarannya. Panjang umur sehat selalu kawan semuanya.
Terima kasih.

• Berani mengambil resiko apakah salah satu tindakan menuju sukses
  Board: Papan Utama
  
• Pentingnya untk tidak memberi tahu semua orang tentang kepemilikan kripto kita
  Board: Papan Utama
  
• (Macam-macam Strategi Perdagangan) Mana Yang Sering Kamu Pakai?
  Board: Trading dan Spekulasi
  
• perbedaan Judi=investasi=menabung
  Board: Trading dan Spekulasi
  
• Mentalitas yang kuat juga diperlukan dalam trading jangka panjang
  Board: Trading dan Spekulasi
  
• 25 Agustus 2025!!!
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Perbedaan lingkungan social media
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Iklan Perjudian
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Program Makan Siang Gratis Dimulai
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Paylater dan Pinjol, mempermudah atau Menjebak?
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  

The opportunity to win is what attracts so many people to gambling. Some of them are certainly aiming for the win, which is the ultimate goal of many gamblers. And of course, no one would gamble if casinos didn't advertise easy wins. Casinos thrive in a fair manner; even though their winning edge is greater and unchangeable, it's simply a natural part of the game.

Let me answer, with help from others, whether in the form of investment, lending, or simply providing capital, and with credit assistance, I think it's fine; it's not wrong. But what is clear is that those who will start with this kind of assistance must really manage it very well. The risk of loss may occur because, of course, the name of the risk is definitely there. But if we manage it very well and very carefully, this risk is possible, even if it does occur, it may not have a major impact on the business being run.

Yes, we must be able to assess our financial capabilities. We must not gamble beyond our means, such as risking borrowed money. This is wrong behavior, and people who do this are nothing more than addicts, chasing victory for the thrill of it.
You're right, the key is discipline.

It's the same way: when we gamble, we must be prepared to lose the money we deposit. That's why it's important to assess our financial capabilities. Betting within our means is sufficient. Furthermore, blaming or venting emotions for lost money on others is completely unreasonable.

Gambling that can affect a relationship is gambling that is done excessively, for example, a head of a family has the responsibility to provide for his family, but when the head of the family earns income, he prioritizes gambling. Although the goal is to gain more profit to be able to meet needs more freely, the determination in gambling, this profit is not guaranteed to be obtained, losing could make the head of the family lose all his income. On the other hand, as you said, if you can control everything well, being responsible for the family and prioritizing it is good, by trying to do things that are enjoyed without causing problems that can impact family relationships.

Itu nyata gan, ini terjadi dengan teman saya yang bekerja di alfamart. Ia ingin memiliki iphone 13 saat masih keluaran terbarunya, dengan kebiasaan ia yang boros jadi tidak ada uang hasil ia kerja untuk ditabung alhasil ia memaksakan diri untuk meminjam pinjol dan itu lebih dari satu aplikasi, titik parahnya ada orang yang memang mungkin utusan dari salah satu perusahaan pinjol yang datang ke rumah ia dengan tujuan ya untuk menagih hutang yang sudah jatuh tempo. Sebenarnya pinjol ini membantu kalau memang tujuannya jelas seperti modal usaha salah satunya jadi dengan kasus yang terjadi pada teman saya ini adalah salah satu contoh penggunaan pinjol yang salah.
Selain itu kita harus sadar diri ketika ingin melakukan pinjol ini, apakah kita akan sanggup untuk membayarnya setiap waktunya atau tidak, karena kalau tidak sanggup ya masalah lebih rumit bisa saja terjadi.

Setau saya sih ya dari anak-anak yang mendapatkan program ini mereka mengatakan ini tidak begitu enak, dengan lauk pauknya pun tidak ada rasanya dan mereka mengatakan kalau memang di satu sekolah sini banyak yang tidak menyukainya juga. Dan kalau memang para orang tua siswa-siswi tau tentang hal ini mungkin mereka pun lebih baik akan menyiapkan bekal untuk anaknya dari pada harus memakan makanan yang tidak ada rasanya setiap hari.

Saya pikir program ini tidak akan bisa bertahan lama, lagipula saya pikir memang kebanyakan siswa tidak menyukainya. Dengan yang anda bilang pemerintah atau pejabat itu sidak atau harus mencoba saya rasa itu masuk akal untuk dilakukan, tapti sepertinya ini tidak akan terjadi.

Saya termasuk orang yang kadang menonton film di situs web yang ada di google seperti di situs IndoXXI, terlebih lagi saya memang tidak berlangganan apliksi film resmi jadi dalam situs web film yang saya kunjungi banyak sekali iklan perjudian yang perpampang, sebenarnya cukup ribet menonton film di situs seperti ini. Menurut saya ini jelas sangat mengganggu tapi saya pengguna gratisan jadi tidak bisa menghilangkannya agar menonton film dengan tenang.
Selain itu saya rasa tidak hanya pada situs web saja, melainkan pada situs lainnya pun mungkin ada dan kalau dengan media sosial seperti facebook, instagram ini jelas pasti ada, saya tidak meragukannya.

Masyarakat yang saat ini menurut saya mudah terpengaruh kemungkinkan ketika mereka melihat iklan perjudian yang melintas maka mereka akan mencoba melakukan perjudian disitus tersebut, hal ini meningkatkan jumlah pecandu jadi lebih tinggi. Pemerintah tidak ada tindakan yang lebih baik meskipun sebelumnya pernah ada kabar bahwa pemerintah memblokir sebagian situs judi sayangnya itu tidak berpengaruh besar.

itu nyata kawan, memang ada beberapa orang yang mengalami perubahan menjadi pribadi yang cenderung pemalas karena hanya menghabiskan waktu dengan ponselnya saja yang pastinya media sosial adalah hal yang ia mainkan. Tidak sedikit orang yang mengikuti gaya hidup yang diiklankan atau dipromosikan oleh influencer, sebenarnya ini bukan masalah karena kalau memang mampu ya silahkan saja, hanya saja saya mendapati beberapa teman saya yang ingin tampil dengan gaya yang mewah tapi mereka tidak mampu alhasil langkah yang mereka ambil adalah dengan melakukan pinjol.
Pengaruh media sosial benar kuat, ini tidak disangkal lagi.

Dalam hal ini, saya sebagai salah satu masyarakat indonesia merasa kesal dan sedih dengan melihat berita yang saat ini sedang ramai dimana masyarakat indonesia melakukan aksi demo karena kenaikan pajak yang tinggi juga dengan perilaku anggota dpr yang menjengkelkan. Saya melihat kabar-kabar ini dan kemarin siang yang saya rasakan adalah sedih, jujur saya sampai menangis melihat berita tentang kinerja dpr yang cenderung semakin menyulitkan masyarakatnya. Ribuat masyarakat melakukan aksi demo untuk membubarkan dpr karena dengan ketentuannya akan pajak yang naik ini membuat masyarakat geram, sedangkan video yang banyak tersebar para anggota dpr yang asik berjoged karena kenaikan gajinya yang sehari bisa mencapai 3juta rupiah.

Kadang saya berpikir sepertinya para korup dan kasus kotor semua yang terjadi dinegeri ini akan selesai kalau memang presiden korea utara yaitu Kim Jong-un memimpin negara ini, dengan video yang mengabarkan kalau beliau mengatakan "berikan saya waktu satu bulan untuk memimpin negara indonesia maka saya akan berikan hukuman mati pada para koruptor dan menyiapkan pemakaman masal" Saya setuju dengan ini meskipun saya tidak tahu benar atau tidaknya beliau mengatakan hal tersebut.

Bagaimana perasaan anda sebagai masyarakat dengan keadaan negeri ini yang sedang kacau balau?
Jadi membubarkan DPR apakah akan menyelesaikan semua masalah yang terjadi di negeri ini?

Itulah pentingnya pengetahuan yang baik dan pemahaman yang baik tentang hal investasi atau trading, pengetahuan yang baik bertujuan untuk meminimalkan kerugian yang pasti terjadi karena seperti yang anda katakan hal ini memang memiliki sisi resikonya namun resiko ini bisa diminimalkan bahkan mungkin dihindari kalau memang kita memiliki pengetahuan yang baik dan cukup. Sayangnya tidak sedikit orang yang kadang melakukan suatu hal yang tidak cukupnya pengetahuan yang dimiliki hingga dirinya mengalami kerugian.
Hal lainnya yang harus dipersiapkan untuk melakukan investasi jangka panjang adalah kita harus memperhatikan beberapa faktor, salah satunya seperti dengan mengelola keuangan, emosi atau kendali diri. Dalam keuangan salah satunya kita harus memiliki penghasilan yang pasti karena tidak disarankan untuk menjadikan investasi atau trading sebagai pekerjaan utama jadi lebih baik menjadikannya sampingan saja.

Saya cukup sering menemukan iklan tentang mereka yang memasarkan aplikasi trading dengan mengatakan kemudahan untuk mendapatkan profit dan mungkin bagi sebagian orang yang kurang pengetahuan akan menjadi korban atau diri mereka mudah percaya dengan ini sedangkan kenyataannya tidak seperti itu karena dalam hal inipun memang pengetahuan yang baik diperlukan untuk meminimalkan resiko kerugian, namun tidak sedikit juga yang melakukan ini karena fomo saja.
Bagi mereka yang memiliki pengetahuan yang cukup pun saya pikir masih suka mengalami kerugian, apalagi dengan orang yang melakukan ini tanpa adanya pengetahuan yang baik maka mengalami kerugian adalah sebuah hal yang wajar karena kesalahan sendiri yang memang tidak memiliki pengetahuan.

Ya dalam hal ini pun memanajemen resiko pun merupakan sebuah hal penting, kalau kita melakukannya dengan sangat percaya diri tanpa ragu untuk melakukannya dengan tidak memikirkan sisi resikonya pun bukan tindakan yang bagus, meskipun kita sudah percaya diri dengan strategi yang dimiliki bisa membuahkan hasil yang positif tapi mengusahakan untuk memikirkan akan resiko yang akan terjadi itu harus (mempertimbangkan semuanya dengan sangat baik).
Lupa mengendalikan diri atau emosi dalam hal ini bisa membuat kita mengalami kerugian yang mungkin lebih besar maka dari itu penting untuk kita bisa mengendalikan emosi terlebih lagi ketika perdagangan yang kita lakukan itu membuat kita kecewa hasilnya.

Saran yang bagus, adanya trading berbasis demo ini tentunya bukan tanpa tujuan dan kita pun harus bisa memanfaatkannya kalau memang ingin berkecimpung dalam dunia trading jadi melakukannya dengan berbasis itu itung-itung evaluasi dalam tahap belajar, ketika kita sudah belajar dengan satu strategi dan sebaiknya mungkin tidak langsung masuk pada mode nyata yang melibatkan uang, sebaiknya mungkin bisa diterapkan dulu di trading jenis demo dan melihat bagaimana hasilnya.
Sebuah hal yang lucu memang cukup banyak orang yang minat pada trading itu karena berpikir ini adalah salah satu cara cepat kaya atau skema cepat kaya, ya itu tidak lain adalah mereka yang memang fomo saja.

Yang namanya orang pasti sensitif kalau berhubungan dengan uang, entah itu kerabat dekat seperti keluarga atau orang lain pastinya kemungkinan besar akan terjadi masalah kalau soal uang. Ini adalah pernyataan yang nyata dan valid. Diluar dari topik, saya berhasil mendapatkan pekerjaan yang membuat saya bisa memiliki penghasilan yang lebih dari cukup, tapi gegara ini saya malah di cap jelek atau buruk oleh saudara saya, entah apa sebabnya saya sendiripun bingung menghadapinya.
Nah dengan aset kripto yang kita miliki sebenarnya memang lebih baik bersifat privasi, bahkan mungkin kalau kita sudah menikah maka hanya pasangan kita saja yang cukup tau asalkan pasangan kita pun bisa menjaga privasi tidak dengan bangga menceritakannya pada semua orang, tapi ya setiap orang memiliki sifat yang berbeda juga sih.