Saya jelas kurang paham terkait alasan kenapa izinnya diberikan meskipun secara gamblang strategi pemasaran yang dilakukan lebih sering merugikan investor awam. Seperti yang telah direlease oleh OJK berikut, Bahkan sekelas PT. BEST yang jelas-jelas menggunakan skema MLM (Multi Level Marketing) pun bisa dengan mudah memperoleh izin.
Jika dari OJK saja sudah memberikan ijin kepada pelaku investasi bodong, maka saya rasa tidak bisa juga kita langsung menyalahkan masyarakat sebagai investor yang terkena dampak dan tergiur untuk bergabung. Karena badan yang seharusnya menjadi media penyaring investasi yang merugikan atau tidak saja sudah memberikan izinnya.

Anehnya lagi, dan mungkin ini juga menjadi pertanyaan yang belum terjawab bagi sebagian orang seperti agan. Kok bisa? Dan aliran dananya seperti apa kok bisa dengan mudah muncul izinnya. Karena dengan munculnya izin-izin yang dikeluarkan oleh OJK berkesan lemah dan tidak memiliki standar yang kuat.

Mungkin perlu digaris bawahi, bahwa pokok pembahasan saya di sini tidak menyeluruh kepada seluruh generasi muda yang ada di Indonesia. Dan saya tidak pernah menarik kesimpulan bahwa semua generasi muda ini masuk ke dunia crypto tanpa literasi. Melainkan pokok pembahasan saya hanya menjurus kepada mereka yang terjun hanya karena fomo. Dan hal ini sudah saya pertegas juga di sini : 
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5496401.msg64119577#msg64119577
Sedangkan untuk mereka yang sudah mempersiapkan bekal yang cukup, saya rasa tidak diperlukan pembahasan lebih lanjut. Karena mereka pasti sudah paham dengan risiko terhadap langkah yang sudah mereka ambil. Jadi mungkin bisa dicerna lebih baik lagi maksud dan tujuan saya membuat diskusi ini.


Kalau untuk AirDrop saya cukup mendukung, karena kapan lagi bisa berusaha mencari uang tambahan di sela-sela waktu sekolah/kuliah, terlebih bisa dikerjakan dimana saja. Karena saya pun juga bermain AirDrop & Bounty sejak duduk di bangku Kuliah. Tapi jika mereka langsung terjun ke futures saya tidak bisa berkata-kata lagi.

DPR RI secara resmi telah mengeluarkan statement tentang Revisi Undang Undang Penyiaran yang cukup memunculkan kontroversi di beberapa media masa. Adanya point - point perubahan yang bisa dibilang cukup membatasi pergerakan masyarakat dalam mengakses platform digital hingga sosial media.


Terlepas dari point perubahan yang sangat membatasi keleluasaan jurnalis dalam menggali informasi yang sedang ramai menjadi perdebatan beberapa hari ini. Ada juga beberapa point yang menurut saya dapat menghambat informasi terbaru terkait dunia Cryptocurrency, terutama AirDrop / Bounty Hunter yang lebih memanfaatkan sosial media.

Seperti yang kita ketahui, hampir sebagian besar persebaran informasi seputar Cryptocurrency tidak bisa jauh dari sosial media. Mungkin bagi para trader profesional, hal ini tidak akan terlalu berpengaruh. Namun bagi Bounty / AirDrop Hunter yang memperoleh informasi dari Twitter, Instagram, YouTube, dan sebagainya pasti akan sangat berdampak.

Jelas setiap post/content yang kerap kali menjadi syarat tugas dari beberapa AirDrop / Bounty Campaign dengan status “publik” akan memiliki batasan. Untuk content yang *Aman* menurut KPI mungkin tidak akan berdampak secara langsung, namun ada beberapa content yang jelas akan dipersulit seperti misalnya campaign yang dikeluarkan oleh Betting Site tentunya akan menjadi sasaran empuk dari RUU Penyiaran Ini. Meskipun tidak bisa dipastikan juga KPI akan mengecek satu persatu post / content yang kita buat.

Kemudian bagaimanakah pendapat rekan-rekan semua terhadap keluarnya RUU Penyiaran ini terhadap pemain Cryptocurrency? Apakah RUU ini akan berdampak secara signifikan atau mungkin tidak berdampak sama sekali?

• Draft RUU Penyiaran
  

Source :
https://www.dpr.go.id/berita/detail/id/49676/t/Farhan+Jelaskan+Duduk+Perkara+Revisi+UU+Penyiaran%3A+Konflik+Antara+Platform+Terestrial+dan+Digital+
https://www.kompas.id/baca/humaniora/2024/05/26/daftar-pasal-kontroversial-dalam-draf-ruu-penyiaran
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20240528202717-32-1103069/poin-poin-kontroversial-dalam-ruu-penyiaran
https://republika.co.id/berita/rwcm15423/dpr-ri-pastikan-ruu-penyiaran-baru-akan-atur-sosial-media

Di era yang serba modern ini, saya rasa sudah seharusnya beberapa universitas di Indonesia baik itu negeri/swasta untuk mulai mempertimbangkan adanya parodi yang berfokus di bidang blockchain.
Jika dilihat dari waktu yang harus ditempuh hingga memperoleh gelar tersebut. Sepertinya jika Indonesia ingin menerapkan dengan gelar D1 pun, menurut saya hal ini masih bisa menjadi daya tarik terhadap blockhain. Bahkan jika tidak bisa hingga memperoleh gelar, setidaknya memasukkan kurikulum mata kuliah pilihan. Sehingga mahasiswa yang sedang kuliah bisa mempelajari lebih dalam tentang blockchain.

Tapi tidak bisa dipungkiri juga, untuk merumuskan kurikulum / prodi tersebut diperlukan tenaga pengajar yang cukup ahli dalam hal blockchain. Dan tentu proses ini tidak akan instant, karena pasti ada banyak Pro/Con yang ditimbulkan. Namun semoga saja dengan prestasi yang sudah diraih oleh Oskar ini bisa memberi motivasi dan pertimbangan bagi para tenaga dan lembaga pengajar lainnya.
 

Sepakat, jika dilihat dari pergerakan harga pasar yang terjadi, ETH lebih dominan dalam pergerakan harga jangka pendek. Selain itu, yang membuat ETH menarik untuk dilirik adalah sistem Smart Contract yang dimiliki, dimana ini membuat ekosistem ETH menjadi semakin besar dan luas. Sedangkan BTC akan terasa lebih besar jika berinvestasi dalam jangka panjang, selain itu BTC didukung dengan volume transaksi yang sangat besar membuat fundamentalnya semakin kuat.

Ini adalah langkah yang cukup tepat menurut saya, dengan menginvestasikan setengah dari uang kita pada BTC/ETH yang memiliki kapitalisasi besar tentu akan meminimalisir risiko kehilangan aset dan mengcover asset yang lain dengan tingkat risiko yang lebih tinggi. Sedangkan untuk sisa uang kita bisa dialihkan ke asset crypto lain yang memiliki potensi kenaikan dalam jangka pendek.

Terlepas berapa persen yang akan kita bagi alokasinya, itu didasarkan dari tingkat Managemen Risiko yang sanggup kita terapkan.

Hal ini sudah saya jelaskan pada postingan berikut :
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5496401.msg64084153#msg64084153

Jika cakupan survei,nya adalah seluruh Indonesia, tentu saja data saya tidak akan akurat. Karena dibutuhkan sebuah lembaga survei untuk memperoleh data tersebut. Karena itulah saya tidak pernah mengatakan bahwa semua generasi muda di Indonesia, namun saya menitikberatkan pokok diskusi ini hanya berfokus kepada generasi muda yang memang benar benar terjun kedalam crypto tanpa bekal literasi saja.

Benar gan, jadi yang digunakan adalah uang sekolah (SPP) yang seharusnya dibayarkan untuk keperluan sekolah.

Sepertinya pemikiran anda terlalu pendek terhadap postingan saya ini jika berfikir demikian, di sini saya menegaskan bahwa saya tidak pernah sekalipun menjadi salah satu bagian maupun korban dari kelas kelas dan influencer. Bahkan saya tidak ada sedikitpun clue terhadap influencer “A” yang anda maksudkan. Namun perlu digaris bawahi juga, bahwa pengetahuan tidak harus juga diperoleh melalu lembaga maupun pendidikan formal.

Memang benar kita tidak memiliki keharusan untuk mengurusi jalan dan cara yang dipilih seseorang untuk mencapai kesuksesan. Karena fokus saya di sini hanya bagaimana langkah yang lebih ideal untuk “Setidaknya Mengurangi Resiko” atas kejamnya dunia investasi. Bukan hanya terbatas di crypto saja tapi dari berbagai aspek investasi.

Ini dia yang saya maksudkan, jadi pembelajaran untuk menambah bekal itu cukup penting dan bisa melalui banyak sumber dan kapan saja. Terlebih saya di sini mengatakan bahwa fokus utama “yang diperlukan untuk menambah persiapan dalam masuk ke dunia cryptocurrency”  seperti literasi dan pengetahuan lebih mendalam. Apalagi sekarang adalah masa dimana semua informasi bisa diakses melalui gadget.

Jika mengarahkan mereka untuk masuk ke suatu tujuan yang bersifat satu arah dan jelas-jelas berisiko, tentu saya akan berkata itu salah tanpa harus menunggu hasil akhir yang mereka peroleh. Tapi kalau mengarahkan kepada mereka untuk mempelajari terlebih dulu, kemudian mengarahkan apa saja yang diperlukan / dipersiapkan sebelum terjun ke dunia cryptocurrency saya rasa bukanlah sebuah kesalahan. Jadi bisa dibedakan arahan yang bermaksud menggiring dengan arahan yang bermaksud mengedukasi.

Salam Sejahtera Bagi Kita Semua.
Berikut adalah 10 postingan yang saya ajukan untuk dapat direview oleh rekan rekan semuanya. Besar harapan saya jika ada kritik atau saran yang dapat membangun dan meningkatkan kualitas postingan saya.

• Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi
  Board: Main board
  
• Re: Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency Tanpa Literasi
  Board: Main board
  
• Re: Mobile Banking Hanya untuk ce saldo?, ya Explorer aja.
  Board: Main board
  
• Re: MASA JABATAN KADES 8 TAHUN MAKSIMAL 2 PERIODE !! APA TANGGAPANMU!?
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Re: BAGAIMANA NASIBMU JIKA FORUM BITCOINTALK TIDAK ADA !?
  Board: Main board
  
• Re: Terima Kasih Trader, Pajak Crypto Terkumpul 112 Milyar Awal Tahun Ini Saja
  Board: Trading dan Spekulasi
  
• Re: Saat ini trading meme coin paling banyak di minati
  Board: Trading dan Spekulasi
  
• Re: [PENTING] Pemula Waspadalah Terhadap Scammers
  Board: Main board
  
• OJK Cabut Ijin Paytren, Akankah Masyarakat Sadar Bahaya Investasi Bodong??
  Board: Ekonomi, Politik, dan Budaya
  
• Re: Menurut kalian koin meme mana yang paling bagus?
  Board: Altcoins
  

Jika target yang diharapkan adalah day trade, koin meme mungkin bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk dibeli, karena dari segi kenaikan harga koin meme bisa naik hingga berkali-kali lipat. Namun perlu diwaspadai juga, bahwa coin meme sendiri sering kali tidak memiliki fundamental dan background project yang jelas. Namun jika target yang diharapkan adalah jangka panjang dengan risiko yang lebih kecil, maka tidak disarankan untuk membeli koin meme. Karena kenaikan harga pada koin meme bukan dikarenakan project yang bagus, melainkan karena hype semata. Sehingga ketika uforia dari koin meme tersebut habis, maka harga koin tersebut bisa turun secara drastis kapan saja. Berbeda dengan koin-koin besar yang memiliki visi yang besar, kenaikan dan penurunan harga pasti berlangsung secara perlahan dan bisa dianalisa dengan lebih mudah.

Namun jika anda tetap ingin terjun kedalam koin meme, saya rasa koin opsi yang sudah banyak diketahui orang dengan harga yang bisa dibilang cukup stabil seperti DOGE & SHIB masih layak untuk dibeli.

Tentu kita tidak asing platform Paytren yang PT. Paytren Aset Managemen atau yang sering disebut dengan Paytren yang dimiliki oleh Yusuf Mansur. Sempat booming beberapa tahun yang lalu karena menjanjikan sistem investasi berbasis syariah dengan pengembalian untung yang lumayan signifikan. Paytren ini sempat menjadi perdebatan yang cukup kontroversial karena dianggap sebagai investasi bodong.

Tidak jarang juga ditemui di beberapa media saat pemilik Paytren yang juga berstatus sebagai seorang Ustadz tersebut mempromosikan usahanya di dalam setiap ceramahnya. Bahkan pernah pemilik Paytrend tersebut menjanjikan untung yang sangat besar jika jemaahnya mau menyerahkan mobil dan motornya.

Namun, pada tanggal 8 Mei 2024, OJK akhirnya memutuskan untuk mencabut ijin usaha dari PT. Paytren Aset Managemen. Adapun beberapa tuntutan yang diajukan oleh OJK adalah sebagai berikut :


Jika melihat dari tuntutan yang digunakan oleh OJK sebagai alasan untuk mencabut ijin day Paytren. Menurut saya hal ini merupakan salah satu komponen umum yang menjurus ke arah Investasi bodong. Terlebih di masa sekarang ini banyak sekali investasi bodong yang menggunakan istilah “syariah” untuk menggait minta calon korbannya.

Dengan munculnya berita pencabutan ijin Paytren ini, bisakah pikiran masyarakat kita menjadi semakin terbuka atas bahaya investasi bodong, dan risiko dari investasi tanpa latar belakang yang jelas? Akankah masyarakat kita tidak tertipu dan terbujuk dengan investasi yang membawa embel-embel tertentu? Akankah berita penutupan ini memberikan ketakutan masyarakat untuk berinvestasi?

Karena jika melihat dari banyaknya nasabah Paytren ini, menurut saya menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat kita yang bergabung investasi hanya karena ingin kaya dengan instant.

https://www.tvonenews.com/lifestyle/trend/210316-momen-saat-ustaz-yusuf-mansur-bilang-ikut-paytren-itu-kewajiban-sebut-yang-nggak-ikutan-bloon-kok-bisa-begitu
https://www.hops.id/hot/pr-2943179926/satpam-tv-bongkar-yusuf-mansur-minta-mobil-motor-jamaah-untuk-sedekah-pulang-jalan-kaki-kayak-terhipnotis?page=2
https://finansial.bisnis.com/read/20240516/89/1765913/yusuf-mansur-buka-suara-usai-ojk-cabut-izin-paytren-aset-manajemen
https://www.kompas.com/tren/read/2024/05/14/200000465/bagaimana-nasib-uang-nasabah-paytren-pasca-ditutup-ini-kata-yusuf-mansur?page=all
https://finansial.bisnis.com/read/20240516/89/1766050/5-fakta-paytren-am-eks-milik-yusuf-mansur-yang-kini-ditutup-ojk

Ya, memang benar sekarang ini banyak sekali kasus penipuan offline maupun online. Yang lebih extreme lagi, banyak sekali situs situs maupun pelaku scammers yang terang terangan dan dengan berani menyewa ads service dari suatu platform sosial media. Berikut salah satu contoh scam yang saya temui di salah :
https://www.facebook.com/profile.php?id=100063705182131

Bisa dilihat bahwa akun tersebut merupakan akun dummy yang sengaja dibuat untuk melakukan scam, namun dengan berani dia membayar jasa pengiklanan untuk menggait korban. Maka perlu dipertegas juga kepada setiap individu bahwa tidak ada yang namanya kaya dalam waktu singkat dan proses yang mudah.

Sebagian besar orang yang membeli merecokinya dikarenakan kenaikan persentase harga yang cukup drastis dibandingkan coin ternama. Bukan hanya itu, momen pompong yang dinilai bisa memberikan keuntungan instant dalam waktu singkat sering menjadi pemicu mereka membeli memecoin. Tanpa disadari bahwa memecoin bisa dibilang tidak memiliki pondasi yang cukup kuat jika digunakan untuk investasi jangka panjang. Karena rata-rata investor yang memanfaatkan momentum tersebut untuk membeli memecoin adalah tipe investor day trader.

Source : https://www.ocbc.id/id/article/2023/07/03/day-trading-adalah

Ya tentu dengan tarif pajak yang diterapkan sekarang, memang tidak terlalu membebani terhadap transaksi dan profit yang diterima. Namun harusnya pemerintah juga memberikan Feedback yang setimpal terhadap pemotongan pajak dari investasi Cryptocurrency. Seperti dengan mempermudah regulasi terhadap crypto namun tetap dengan pengawasan yang optimal. Sehingga tidak mengurangi minat investor lokal yang semula menggunakan exchange asal negeri sendiri untuk beralih ke exchange luar negeri.

Supaya crypto yang semula asing didengar bagi investor pemula, justru memiliki daya tarik tersendiri untuk menggait lebih banyak investor baru.

Sayangnya justru inilah yang terkadang membuat kepala desa beserta jajarannya tidak memiliki rasa takut sama sekali. Karena sangat jarang sekali saya menemui kasus perangkat desa ditangkap karena suap & korupsi. Dimana sebenarnya justru tingkat korupsi terbesar itu berada di tingkat desa, logika saja ada berapa banyak desa yang ada di Indonesia ini. Belum lagi ketika pemilihan perangkat desa yang baru, pasti banyak sekali kasus jual beli jabatan. Seharusnya KPK sudah bisa mengendus dengan mudah berdasarkan permasalahan yang sering diangkat oleh masyarakat seperti contohnya pembagian bantuan pemerintah yang bukan lagi menjadi sebuah rahasia. Namun, entah apa yang menjadi alasan kenapa KPK jarang sekali menyentuh pemerintahan tingkat desa.
[/quote]

Jadi kebetulan saya bukanlah orang yang bekerja di 1 kota saja, dan survei yang saya lakukan bermula ketika nongkrong di cafe - cafe daerah saya ditugaskan. Dimana dalam beberapa tongkrongan tersebut hampir selalu ada orang yang bermain cryptocurrency terutama usia baru lulus sekolah atau bahkan anak sma yang sedang bolos sekolah. Dan di situ sudah saya jelaskan dengan perbandingan bahwa sekitar 15 dari 20 anak, memang bukan jumlah pastinya, karena dalam suatu obrolan di tongkrongan biasanya terdapat lebih dari 3 orang bahkan bisa juga kurang. Dan ini bukanlah survei pasti yang dibuat untuk sebuah penelitian atau riset, namun ini adalah survei berdasarkan apa yang pernah saya dengar dan alami.

Mungkin karena saya termasuk orang yang terkadang suka tertarik dengan obrolan seputar crypto, sehingga setiap saya mengetahui ada yang membahas cryptocurrency saya langsung bertanya kepada mereka (kepo). Dari situlah saya mengetahui informasi yang akhirnya saya tuangkan dalam postingan ini. Terutama waktu dulu awal adanya program referral dari Tokocrypto lumayan banyak dan sering saya temui anak anak sekolah yang nongkrong membahas ini.

Dan di sini saya tidak mengatakan bahwa semua generasi muda tidak memiliki literasi, namun dsini saya memutuskan untuk membuka sebuah diskusi terkait bagaimana pendapat rekan rekan di forum ini yang berfokus terhadap “Generasi Muda yang Ingin Terjun kedalam Cryptocurrency tanpa literasi”. Karena seperti yang sudah pernah dibahas oleh rekan kita di sini :
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5494685.0
Dimana di situ dijelaskan bahkan ada juga yang sudah diberikan bekal pengetahuan sejak dini.

Sedangkan untuk kasus - kasus seperti uang sekolah dipakai, kabur dari rumah, dan sejenisnya. Kebetulan ada beberapa teman dan adik teman saya yang mengalami hal itu.

Terlepas dari besar atau kecilnya suatu penghasilan, selama masih bisa kita dapatkan secara rutin masuk sangat layak untuk dipertahankan. Dan selama proses berjalan, kita bisa menyisihkan uang tabungan yang sekiranya tidak akan memperngaruhi pengeluaran rutin untuk kebutuhan hidup (ada yang bilang uang dingin). Sehingga ketika tabungan tersebut digunakan untuk investasi, segala kemungkinan buruk yang terjadi tidak akan mempengaruhi kehidupan sehari hari. Dari sini tergantung dari kita masing-masing bagaimana memikirkan strategi terbaik supaya uang tabungan yang kita investasikan bisa bertambah.

Jika langsung meninggalkan pekerjaan kita tanpa adanya planing yang matang, terlebih dikarenakan ingin masuk ke dalam dunia investasi terutama cryptocurrency yang sangat fluktuatif. Iya jika ternyata hasil yang didapatkan sesuai dengan keinginan. Jika ternyata hasil yang diperoleh berbanding terbalik dari yang diharapkan, tidak jarang hal ini akan mempengaruhi mental dan menimbulkan dampak yang terkadang lebih buruh dari kondisi kita sebelumnya.

Setidaknya, dengan pekerjaan tetap kita yang lama, kita tidak perlu lagi memikirkan apa yang akan kita makan esok hari.

Sepakat dengan pendapat agan, semoga semakin banyak kelas atau sekolah yang mau memberikan minimal satu mata pelajaran tentang investasi terutama di bidang trading dan crypto kedalam kurikulum mereka. Sehingga negara kita tidak tertinggal dan bisa mengimbangi perkembangan jaman serta bisa mengurangi jumlah generasi muda yang terjatuh secara awam dan meminimalisir penipuan berkedok investasi palsu.

Sebenarnya ada cukup banyak manfaat dari mobil banding selain untuk cek saldo semata. Sebagai contoh dengan adanya fitur transfer, top up, pembayaran online yang menurut saya cukup memudahkan jika diperlukan tanpa harus keluar ke atm terlebih dahulu. Selain itu adanya fitur tarik tunai tanpa kartu yang disediakan oleh beberapa platform bank seperti Bank Mandiri, BNI, BCA dll. Juga bisa memberikan solusi bagi nasabah yang membutuhkan uang cash namun dompetnya ketinggalan / hilang.
 

Ada sisi negatif dari penggunaan smartphone dalam melakukan transaksi baik itu dalam bentuk uang maupun bitcoin, namun perlu digarisbawahi juga bahwa tidak selalu kita membawa laptop ke manapun kita pergi. Kecuali memang laptop tersebut sudah jadi bagian yang tak pernah lepas dari genggaman. Namun kembali lagi, hal ini ditentukan dari perspektif dan sudut pandang masing masing pengguna. Kita tidak bisa memaksakan orang lain untuk mengikuti cara yang kita lakukan. Bisa jadi pendapat mereka jauh lebih baik daripada pendapat yang kita kemukakan.

Saya pribadi masih menggunakan wallet untuk cek saldo & transaksi, karena menurutku lebih simpel dengan cukup membuka aplikasi Wallet tersebut tanpa membuka aplikasi yang lain lagi.


Perlu diketahui bahwa tidak semua orang memiliki smartphone, bahkan tidak sedikit juga orang yang masih kebingungan dengan fitur yang bisa dimanfaatkan dari smartphone (salah satunya mobil banking). Namun bukan berarti kita bisa menjudge bahwa mereka kuno atau tidak beradab. Namun setidaknya dengan hadirnya fitur - fitur yang terdapat pada mobil banking bisa mengurangi jumlah antrean yang terdapat di bank dibandingkan dengan tahun - tahun sebelumya

Tapi sering terjadi bahwa disclaimer yang dibuat oleh sebagian besar website exchange diabaikan. Padahal sudah dituliskan dengan jelas bahwa risikonya sangat tinggi. Jangankan disclaimer, syarat dan ketentuan yang dibuat pun sangat jarang ada orang yang mau membacanya.


Siap gan, terima kasih atas saran yang diberikan. Semoga bisa meningkatkan kualitas postingan saya.

Saya sepakat dengan yang agan sampaikan, memang terkadang seseorang akan lebih cepat memahami risiko atas perbuatannya jika dia mengalaminya sendiri. Tapi sebelum mereka mencapai titik tersebut kerap kali ditemui pemikiran “kalau aku menggunakan nominal kecil, untungku juga kecil sehingga dia justru menambah nominal yang akan dia gunakan”. Hal ini dikarenakan tidak jarang juga orang yang memperoleh hoki sesaat seperti ketika mereka baru mulai, mereka langsung mendapatkan keuntungan. Sehingga mereka terbawa nafsu untuk menambah muatan menjadi lebih banyak dengan harapan akan memperoleh keuntungan yang lebih banyak juga. Dan endingnya seperti yang agan bilang, kalau sudah gagal baru mereka menyesali langkah yang mereka ambil.